Mantan Bintang Basket Syracuse, Tiana Mangakahia, Meninggal di Usia 30 Tahun

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Dunia basket tengah berduka. Tiana Mangakahia, mantan pebasket putri Syracuse University, meninggal dunia pada usia 30 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.

Kabar duka ini disampaikan keluarga lewat unggahan di Instagram, serta diperkuat dengan pernyataan resmi dari Syracuse University Athletics. Mangakahia menghembuskan napas terakhir di kampung halamannya, Brisbane, Australia.

“Tiana adalah cahaya yang selalu membawa kebaikan, kekuatan, dan kehangatan kepada semua orang yang ditemuinya. Dia berjuang sampai akhir, dengan keberanian dan ketabahan yang sulit digambarkan dengan kata-kata,” tulis keluarga dalam pernyataan tersebut.

“Meski hati kami hancur tanpanya, warisan dan cinta yang ia berikan akan selalu bersama kami selamanya,” tambahnya.

Mangakahia mulai didiagnosis menderita kanker payudara stadium 2 pada November 2019, saat masih kuliah. Kondisi itu membuatnya absen di musim 2019-2020. Namun ia kembali tampil di musim berikutnya dan menjadi inspirasi banyak orang dengan semangat juangnya.

Selama berseragam Syracuse dari 2017 hingga 2021, ia menorehkan prestasi gemilang. Pada musim 2018-2019, Mangakahia terpilih sebagai Female Athlete of the Year.

Ia juga membawa Syracuse tiga kali tampil di NCAA Tournament, termasuk menembus 16 besar dan menggelar babak awal turnamen 2019 di kandang sendiri.

Pelatih Syracuse, Felisha Legette-Jack, menyebut Mangakahia sebagai sosok pejuang sejati.

“Kami sering membicarakan motto ‘We Fight On’ di tim basket putri kami. Tiana benar-benar menjalani itu, menginspirasi semua orang melalui perjuangannya,” ujar Legette-Jack.

“Kami beruntung pernah memiliki Tiana sebagai bagian dari keluarga Syracuse. Warisannya akan selalu hidup di sini. Semoga ia beristirahat dengan tenang,” lanjutnya.

Catatan kariernya di Syracuse pun luar biasa. Ia memegang rekor assist terbanyak (736), rata-rata assist per laga (8,7), serta persentase free throw tertinggi (.873).

Usai meninggalkan Syracuse, Mangakahia melanjutkan karier profesional di Rusia, Prancis, dan Australia. Ia bahkan sempat bergabung dengan tim latihan Phoenix Mercury di WNBA.

Meski sempat pensiun pada 2023, ia baru-baru ini kembali untuk bermain bersama klub kampung halamannya, Southern District Spartans.***

 

Baca juga: Tom Holland Rayakan 3,5 Tahun Hidup Sober: “Rasanya Seperti Punya Identitas Baru”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top