BOGOR, KORAN INDONESIA – DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan program mengabdi pendidikan Demokrasi, dalam rangka meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap nilai – nilai demokrasi yang berlandaskan pada ajaran Islam. Giat tersebut berlangsung di SMK Statika Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Jumat, 24/10/2025.
Tema yang diusung dalam program tersebut, Penerapan Pendidikan Demokrasi di lingkungan sekolah dalam prespektif Islam. Dan giat tersebut diikuti ratusan murid SMK Statika serta dihadiri langsung Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Dede Chandra Sasmita, S.Ag, M.Pd, M.H dari fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor.
Selain itu, hadir juga Ketua Srikandi Demokrat Kabupaten Bogor, Ibu Lisning Sri Hapsari, sekaligus sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Pendidikan Demokrasi Sejak Dini
Dalam sambutannya, politisi partai Demokrat ini menyampaikan pentingnya pendidikan demokrasi sejak dini. Sebagai pondasi untuk membangun generasi muda yang berkarakter, cerdas dan berakhlak mulia.
“Demokrasi bukan hanya tentang memilih dan dipilih, tetapi tentang menghargai perbedaan, menghormati hak orang lain, serta menjunjung tinggi nilai – nilai keadilan dan musyawarah, sebagaimana diajarkan dalam Islam,” ujarnya.

Demokrasi di Lingkungan Sekolah
Sementara itu, Ibu Lisning Sri Hapsari dihadapan para siswa SMK Statika mengatakan bahwa demokrasi di lingkungan sekolah dapat dimulai dari hal – hal sederhana, seperti kegiatan OSIS, forum musyawarah kelas, hingga keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan sekolah.
Ratusan murid begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut, itu terlihat dari diskusi interaktif, puluhan siswa kelas 10 hingga 12 begitu bersemangat mempertanyakan berbagai hal kepada Anggota dewan DPRD Provinsi Jawa Barat dan narasumber.
Diketahui, pembukaan acara DPRD dalam mengabdi pendidikan Demokrasi dibuka dengan tarian tradisional daerah Jawa Barat, sebagai bentuk kecintaan dan kelestarian kesenian dan budaya lokal.
Cerdas secara akademik dan memiliki kesadaran sosial
Melalui kegiatan ini lanjut H Dede Candra, diharapkan para siswa tidak hanya memahami makna demokrasi secara teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari sesuai dengan nilai – nilai keislaman.
“Kami berharap generasi muda Bogor menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap bangsa,”Tanda Dede Candra.***



