Kehadiran Dapur SPPG-MBG, Omzet Pabrik Tempe BUMDES Darma Rahayu Meroket !

Bagikan

BOGOR, KORAN INDONESIA – Pemerintah desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merealisasikan anggaran dana desa sebesar 20% tahun 2025 ke unit usaha pabrik tempe yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Darma Rahayu.

Diketahui, pabrik tempe BUMDES Darma Rahayu di launching pada bulan Juni 2025, hingga saat ini sudah berjalan selama lima bulan. Meskipun baru seumur jagung tetapi sudah memiliki jaringan pasar yang cukup luas seiring bermunculan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Bumdes Darma Rahayu, Juli Rahman saat dikonfirmasi di lokasi pabrik tempe dibilangan kampung Manggis Dramaga Bogor menjelaskan bahwa sejak di launching pada bulan Juni 2025 lalu, pabrik tempe ini awal beroperasi, produksi hanya menghabiskan bahan baku kedelai sebanyak 50 kilogram per hari. Dan hingga saat ini, Alhamdulillah produksi bisa menghabiskan bahan baku kedelai sebanyak 300 kilogram setiap hari.

“Awalnya kami produksi hanya menghabiskan bahan baku kedelai 50 kilogram, dan dalam kurun waktu lima bulan hingga saat ini kami menghabiskan bahan baku sebanyak 300 kilogram per hari,” tegas Juli Rahman Senin, 27/10/2025.

Jaringan Pemasaran Tempe Darma Rahayu

Selanjutnya Juli juga menjelaskan jaringan pemasaran tempe awalnya melalui jaringan para pedagang di pasar Dramaga, juga jaringan pemasaran door to door melalui perorangan, dengan melibatkan pengurus di masing – masing wilayah di desa Dramaga.

“Jaringan pemasaran kita beberapa pedagang di pasar Dramaga dan pemasaran secara individu, namun pertumbuhannya tidak begitu signifikan, karena persaingannya sangat banyak,” ujarnya.

Kehadiran dapur MBG, Tingkatkan Omzet Pabrik Tempe Darma Rahayu

Seiring berjalannya waktu, dan bermunculannya dapur SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG), maka terbuka peluang pasar baru bagi pabrik tempe Darma Rahayu.

“Kami menangkap peluang itu, dan Alhamdulillah sudah ada enam dapur yang kami suplai kebutuhan tempenya yakni SPPG di Dramaga, Laladon, Bubulak, Loji, Bojong Gede dan Sawangan,” katanya.

Ketua Bumdes Darma Rahayu, Juli Rahman/fato-Asof/

Sementara di Dramaga baru dua dapur yang sudah dilayani kebutuhan tempenya, dan pihaknya berharap dapur SPPG lainnya di Dramaga bisa berkolaborasi dengan Bumdes Darma Rahayu.

Kendala Pabrik Tempe Darma Rahayu

Sejalan dengan bertambahnya orderan tempe, kendala yang dihadapi Bumdes Darma Rahayu yakni alat perebusan kacang kedelai yang terbatas iavasitasnya.

“Kapasitas alat perebusan yang ada hanya maksimal 100 kilogram, dan saat ini kita melakukan perebusan hingga tiga kali setiap harinya,”ucapnya.

Selain itu, kendala lainnya yakni tempat menyimpan bahan tempe – tempe yang sudah dicetak, rak – rak tempat di dalam pabrik sudah tidak bisa nampung (Over load) sehingga meluber ke ruangan teras pabrik.

Perluasan pabrik dan tambah alat rebus kacang kedelai

Untuk jangka panjang, jika orderan tempe semakin banyak dari dapur SPPG Makan Bergizi Gratis, maka dipandang perlu perluasan pabrik ini, juga peralatannya perlu ditambah.

“Kami akan melakukan musyawarah di internal pengurus, terkait perluasan pabrik dan tambahan peralatan untuk mengantisipasi lonjakan order dari SPPG dapur MBG,” ucap Juli.

Serap Tenaga Kerja

Meningkatnya omzet tempe, juga berdampak kepada tenaga kerja. Menurut Juli saat ini pihaknya mempekerjakan warga lokal sebanyak 6 sampai 10 orang, tergantung banyaknya orderan yang masuk.

“Kami mempekerjakan warga lokal untuk menghandle pekerjaan pembuatan tempe, terutama pada proses packaging,”ujar Juli.

Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap semua yang terlibat dalam pengelolaan pabrik tempe ini untuk terus bekerjasama yang solid. Dan pihaknya berharap pemerintah desa Dramaga juga terus mendukung, mensuport Bumdes Darma Rahayu.

“Dukungan dari pemerintah desa sangat kami butuhkan, dan kepada para pengelola dapur SPPG Makan Bergizi Gratis yang sudah berkolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan tempe kami ucapkan terima kasih, bagi SPPG lain yang ada di Dramaga semoga bisa bekerjasama dengan Bumdes Darma Rahayu,”Tandasnya.***

Scroll to Top