BOGOR, KORAN INDONESIA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Muhamad Rizky melaksanakan Reses I Tahun sidang 2025 – 2026, di dapil VI desa Petir Kabupaten Bogor.
Reses Dewan Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut, dihadiri Kepala desa Petir, H Sukardi, Ketua BPD, Ketua TP PKK desa Petir, para ketua RTRW para kader, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta ketua presidium pemekaran wilayah desa Petir Bogor.
Program Jabar Ca’ang, Gratis
Usai menyapa warga Petir, Muhamad Rizky mengatakan bahwa pertemuan hari ini dalam agenda Reses I Tahun 2025-2026, dalam rangka sosialisasi program Jabar Ca’ang. Melalui program ini seluruh rumah yang ada di desa Petir teraliri listrik, dan semua rumah Ca’ang.
“Program ini dapat diakses dengan mudah, jangan sampai ada rumah di desa Petir ada yang tidak teraliri listrik, kami akan kawal dan kami pastikan ini gratis, tidak dipungut sepeserpun dari Provinsi Jawa Barat,” Kata M Rizky Sabtu, 29/11/2025.
Nilai Tukar Petani
Selanjutnya Ia mengungkapkan dalam reses tersebut disampaikan juga nilai tukar petani, mengingat di desa Petir merupakan sentra pertanian, sehingga dipandang perlu untuk menggenjot para petani di sini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan bantuan diantaranya :
- Benih cabai
- Benih Timun
- Benih Tomat
- Pupuk
Selain itu lanjut Rizky pihaknya juga akan memberikan bantuan bibit pohon antara lain durian, manggis, alpukat, nangka disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami melihat program Jabar Ca’ang dan Nilai Tukar Petani sangat cocok di desa Petir,” Tegas Rizky.

BPJS Informal
Kemudian Rizky juga menuturkan selain program Jabar Ca’ang dan Nilai Tukar Petani pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa Petir terkait BPJS Informal.
Menurut dia, Pemprov Jabar sudah menganggarkan Rp 200 miliar lebih untuk mengcover BPJS Informal. Dan masyarakat dapat mengakses terkait BPJS ini.
“Masyarakat silahkan mengakses, dan berhak menjadi penerima manfaat dari BPJS Informal itu,” ucapnya.
Beasiswa Pendidikan
Selain BPJS Informal Pemprov Jabar juga sudah menganggarkan biaya untuk beasiswa pendidikan, perhatian terhadap pendidikan juga tetap menjadi prioritas.
“Beasiswa pendidikan tersebut menyasar siswa siswi yang kurang mampu, bahkan dari keluarga desil satu sampai dengan desil empat, dan mulai diberlakukan tahun 2026, kita kerjasama dengan desa Petir, pengajiannya harus dari sekarang,” ujarnya.
Pemekaran desa Petir
Ketika disinggung rencana pemekaran desa Petir, Rizky menegaskan bahwa prinsipnya setuju desa Petir dimekarkan, pihaknya sedang menunggu tim presidium untuk menyelesaikan verifikasi administrasinya, faktualnya dan instrumen – instrumen yang dibutuhkan.
“Kami melihat dari sisi luas wilayah, jumlah penduduk, dan lain sebagainya sudah cukup, tinggal nanti dilihat dari sumber PAD nya. Dan secara stimulus infrastrukturnya juga harus dibangun terlebih dahulu, dengan infrastruktur terbangun maka ekonomi akan bergerak. Oleh karenanya DPRD Provinsi Jabar dengan DPRD Kabupaten Bogor bersama Pemkab Bogor harus bersinergi untuk membangun infrastruktur, dengan adanya infrastruktur ekonomi pun mengikuti,”Rizky kembali menegaskan.
Sementara itu, kepala desa Petir menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh anggota dewan dari Provinsi Jawa Barat, Intinya apa yang disampaikan dalam reses ini bisa ada realisasinya untuk kemajuan warga Petir.
“Kita harapkan apa yang dibahas pada siang ini ada realisasinya, ada actionnya untuk membawa perubahan desa Petir lebih maju, lebih sejahtera perekonomian masyarakat meningkat,” tegas Sukardi.
Terpisah di lokasi yang sama, Ketua Tim presidium pemekaran wilayah desa Petir Bogor mengatakan bahwa semua persiapan administrasi maupun kelengkapan – kelengkapan pendukung lainnya sudah siap.
“Kami sudah menyampaikan secara administrasi dalam bentuk proposal dan kelengkapan dokumen lainnya kepada Tim kajian dan tim ahli dan juga telah dilakukan survey dan kajian lapangan,” katanya.
Selanjutnya ketua presidium mengatakan bahwa ketika wilayah ini dimekarkan maka nama yang sudah disepakati yaitu desa Petir Makmur. Dan titik lokasi calon ibu kota desa Petir Makmur juga sudah ada, offsinya ada dua titik.
“Offsi lokasi calon ibu kota desa Petir Makmur pertama di RW 06 Kp Pentas dan kedua di RW 05 Kp Bobojong,” pungkasnya.***



