BOGOR, KORAN INDONESIA – Car Free Day Minggu ke II yang berlangsung di jalan Kecipir, Perumahan Alam Sinarsari, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor sepi pengunjung, tidak sepadat pada minggu pertama. Acara tersebut berlangsung pada Minggu, 14/12/2025.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Kecamatan dan desa menggulirkan program car free day dengan tujuan untuk mengurangi gas karbon dari knalpot kendaraan, sehingga bisa mengurangi pencemaran udara hanya dalam waktu satu atau dua jam
Camat Dramaga, Atep S Sumaryo saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan bahwa kegiatan car free day saat ini merupakan yang ke dua dilaksanakan di lokasi perumahan Alam Sinarsari.
Kurangi Gas Emisi Karbon Kendaraan
Menurut Atep tujuan diselenggarakannya car free day sesungguhnya pemerintah ingin menekan atau mengurangi volume gas karbon dari knalpot kendaraan, yang jika tidak ada upaya untuk menguranginya dapat mengancam kesehatan manusia.

“Tujuan utamanya itu untuk mengurangi gas emisi dari kendaraan. Nah giat car free day dikolaborasikan dengan Bazar UMKM serta aktivitas masyarakat untuk berolahraga,” katanya.
Selanjutnya Atep menegaskan Bazar UMKM itu merupakan pelengkap dari kegiatan Car Free Day. Kalau masih lalu lalang kendaraan itu bukan Car Free Day. “Kita akan evaluasi lagi, karena dibeberapa titik perumahan juga ada yang sudah mengajukan untuk diadakan car free day,” tegasnya.
Makanya antusiasme masyarakat pada hari ini tidak sebanyak pada car free day hari pertama, setelah ini pihaknya berjanji akan mengevaluasi, nanti hasilnya seperti apa, yang jelas program ini harus tetap berjalan sesuai arahan Pimpinan.
Jika memungkinkan Car Free Day ini bisa dilaksanakan secara bergiliran di beberapa tempat, tidak hanya di lokasi ini saja, sambil sosialisasi agar hasilnya nyata dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kalau seperti ini, UMKM diposisikan ke jalan sepi, Ia mengkhawatirkan malah menjadi pasar kaget, dan nantinya warga perumahan itu sendiri yang jadi malah terganggu.
“Kami berharap giat Car free day bisa mengurangi gas buang dari kendaraan, pelaku UMKM ekonominya bergerak, masyarakat bisa berolahraga yang menyehatkan badan,”pungkasnya.***



