SAH ! UMK dan UMR Jawa Barat 1 Januari 2026 Naik, UMK Bogor Rp 5.162.769

Bagikan

BOGOR, KORAN INDONESIA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Regional (UMR). Kenaikan UMK dan UMR tersebut berlaku pada 1 Januari 2026.

Kenaikan UMK dan UMR tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.862-Kesra/2025. Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kita Tahun 2026. Dan berlaku untuk seluruh Jawa Barat termasuk Kabupaten Bogor dan kota Bogor.

Diketahui, dari 23 Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada kenaikan Upah tersebut UMK Kabupaten Bogor sebesar Rp 5.162.769 dan kota Bogor Rp 5.437.203.

Berikut daftar UMK di Kabupaten/Kota yang akan berlaku pada 1 Januari 2026 selengkapnya berikut ini

  1. Kota Bekasi Rp 5.999.443
  2. Kabupaten Karawang Rp 5.886.853
  3. Kabupaten Bekasi Rp 5.938.885
  4. Kabupaten Purwakarta Rp 5.052.856
  5. Kabupaten Subang Rp 3.737.482
  6. Kota Depok Rp 5.522.662
  7. Kota Bogor Rp 5.437.203
  8. Kabupaten Bogor Rp 5.161.769
  9. Kabupaten Sukabumi Rp 3.831.926
  10. Kabupaten Cianjur Rp 3.316.191
  11. Kota Sukabumi Rp 3.192.807
  12. Kota Bandung Rp 4.737.678
  13. Kota Cimahi Rp 4.090.568
  14. Kab. Bandung Barat Rp 3.984.711
  15. Kabupaten Sumedang Rp 3.949.856
  16. Kabupaten Bandung Rp 3.972.292
  17. Kabupaten Indramayu Rp 2.910.254
  18. Kota Cirebon Rp 2.878.646
  19. Kabupaten Cirebon Rp 2.880.798
  20. Kabupaten Majalengka Rp 2.595.368
  21. Kabupaten Kuningan Rp 2.369.380
  22. Kita Tasikmalaya Rp 2.980.336
  23. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.871.874

Dari daftar di atas Kota Bekasi menempati urutan pertama UMK tertinggi Rp 5.999.443 dan Kabupaten Kuningan terendah sebesar Rp 2.369.380.

Foto Ilustrasi kenaikan UMK dan UMR Jawa Barat/Tangkapan layar Instagram Bank Indonesia//

Kenaikan UMK menjadi Acuan Pengusaha

Dalam keputusan tersebut ditegaskan bahwa UMK 2026 menjadi acuan batasan upah minimum yang wajib dibayarkan pengusaha kepada buruh atau pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

Dan peraturan tersebut berlaku untuk semua perusahaan termasuk sektor usaha yang belum memiliki pengaturan upah minimum sektoral.

Anjuran dan Larangan Pemerintah

Tersurat dalam keputusan Gubernur Jawa Barat, bahwa dengan telah ditetapkannya UMK dan UMR maka pengusaha dilarang membayar upah di bawah UMK yang telah ditetapkan.

Perusahaan wajib membayar upah pekerja/buruh sesuai dengan SK Gubernur Jawa Barat di wilayah masing – masing

Dan perusahaan yang selama ini sudah memberikan upah di atas UMK tidak diperkenankan menurunkan besaran gaji pekerja/buruh dengan alasan apapun.

Kenaikan upah yang telah disahkan oleh Gubernur Jabar, tentunya ini menjadi kabar baik untuk para pekerja/buruh di seluruh Jawa Barat, semoga ketentuan ini dapat dipatuhi oleh perusahaan dan pengusaha.

Dengan standar UMKM yang jelas, diharapkan iklim investasi tetap terjaga, hak – hak pekerja juga diperhatikan dan dapat ditunaikan sesuai ketetapan yang berlaku.***

Scroll to Top