JAKARTA, KORAN INDONESIA – Masa remaja adalah periode transisi yang penuh tantangan.
Pada usia ini, anak-anak mulai mengeksplorasi identitas diri, meraih kemandirian, dan menghadapi perubahan fisik dan emosional yang signifikan.
Bagi orang tua atau pengasuh, mendekati anak-anak di usia remaja bisa terasa sulit.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, hubungan yang kuat dan saling mendukung dapat terjalin.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendekati anak-anak di usia remaja dengan cara yang positif dan efektif:
1. Jaga Komunikasi yang Terbuka dan Jujur
Remaja cenderung lebih tertutup dibandingkan dengan anak-anak yang lebih muda.
Mereka mungkin merasa bahwa orang tua tidak memahami mereka atau ingin menjaga privasi mereka.
Oleh karena itu, penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman agar mereka merasa bebas berbicara.
Cobalah untuk tidak terburu-buru memberikan nasihat, tetapi lebih banyak mendengarkan dengan penuh perhatian.
Tanyakan pertanyaan terbuka, seperti “Apa yang kamu pikirkan tentang itu?” atau “Bagaimana perasaanmu?” untuk memberi ruang bagi mereka berbicara.
2. Berikan Ruang untuk Kemandirian
Meskipun orang tua mungkin merasa khawatir, remaja perlu merasakan kemandirian dalam kehidupan mereka.
Memberikan kesempatan untuk membuat keputusan sendiri, baik dalam hal kecil seperti memilih pakaian atau hal lebih besar seperti memilih teman-teman atau kegiatan, akan membantu mereka merasa dihargai dan dipercaya.
Namun, penting juga untuk menetapkan batasan yang jelas untuk melindungi mereka dari keputusan yang buruk.
Pastikan anak tahu bahwa mereka dapat kembali kepada orang tua jika mereka membutuhkan bantuan atau merasa bingung.
3. Kenali Minat dan Hobi Mereka
Setiap remaja memiliki minat dan hobi yang mungkin berbeda dengan orang tua mereka.
Luangkan waktu untuk mengenal hal-hal yang mereka sukai, baik itu musik, olahraga, atau video game.
Ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kehidupan mereka, tetapi juga membuka kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal yang mereka nikmati.
Jika Anda terlibat dalam kegiatan yang mereka suka, ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama.
Misalnya, Anda bisa menonton film yang mereka sukai atau bahkan mencoba aktivitas yang mereka minati.
4. Tunjukkan Empati dan Pengertian
Remaja sering kali merasa tertekan oleh banyak faktor, seperti sekolah, teman sebaya, dan perubahan hormonal.
Sebagai orang tua, sangat penting untuk menunjukkan empati dan pengertian terhadap perasaan mereka.
Hindari untuk langsung menghakimi atau meremehkan perasaan mereka.
Misalnya, jika mereka merasa kesulitan dengan ujian atau masalah pertemanan, dengarkan masalah mereka tanpa memberi penilaian.
Tunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan mereka, dan bahwa perasaan itu valid.
5. Bangun Hubungan Berdasarkan Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan dengan remaja.
Jika mereka merasa bahwa Anda adalah orang yang bisa dipercaya, mereka lebih cenderung untuk berbagi masalah dan pengalaman mereka.
Cobalah untuk selalu menepati janji yang Anda buat, baik itu soal waktu atau dukungan.
Kejujuran dalam setiap interaksi juga penting agar mereka merasa bahwa mereka bisa mengandalkan Anda.
Namun, perlu diingat bahwa remaja juga berproses belajar tentang kepercayaan dan batasan.
Jadi, meskipun penting untuk menjadi terbuka, Anda juga perlu menghargai privasi mereka.
6. Pahami Perubahan Emosional Mereka
Masa remaja adalah periode penuh perubahan emosional.
Mereka mungkin lebih sensitif atau mudah marah pada waktu-waktu tertentu.
Pahami bahwa emosi mereka sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang terkadang sulit dijelaskan.
Jangan langsung merasa frustasi atau terasingkan ketika mereka berperilaku berbeda.
Cobalah untuk bersabar dan selalu memberikan dukungan emosional.
7. Jadilah Teladan yang Baik
Sebagai orang tua atau pengasuh, Anda adalah contoh utama bagi anak-anak remaja.
Tunjukkan sikap yang Anda harapkan mereka tiru, baik dalam hal disiplin, cara berinteraksi dengan orang lain, ataupun bagaimana menangani stres dan kesulitan.
Jika mereka melihat Anda mengelola masalah dengan bijak, mereka lebih cenderung untuk meniru hal tersebut.
8. Hargai Waktu Bersama
Meskipun anak-anak remaja seringkali ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman mereka, tetap pastikan ada waktu untuk bersama keluarga.
Ini bisa berupa makan malam bersama, berbincang santai, atau berlibur bersama.
Keberadaan Anda yang konsisten dan perhatian akan memberi rasa aman dan dukungan yang mereka butuhkan.
9. Bersikap Realistis dengan Harapan
Sebagai orang tua, penting untuk memiliki harapan yang realistis terhadap anak-anak remaja.
Mereka sedang berusaha menemukan jati diri mereka, dan terkadang ini berarti mereka membuat kesalahan.
Alih-alih terlalu fokus pada kesalahan, fokuslah pada upaya untuk memahami dan memberikan bimbingan yang membangun.
10. Tetap Terlibat dalam Kehidupan Mereka
Walaupun mereka semakin mandiri, tetaplah terlibat dalam kehidupan remaja Anda.
Tanyakan tentang teman-teman mereka, kegiatan yang mereka ikuti, atau bagaimana hari mereka berjalan.
Ini menunjukkan bahwa Anda peduli tanpa harus mengontrol setiap aspek hidup mereka.