BANDUNG, KORAN INDONESIA – Mati lemas, atau dalam istilah medis disebut asfiksia, adalah kondisi ketika tubuh kekurangan oksigen dalam jangka waktu tertentu hingga menyebabkan hilangnya kesadaran atau bahkan kematian.
Mati lemas dapat terjadi karena pengaruh eksternal (luar tubuh) seperti tenggelam, maupun internal (dalam tubuh) seperti gangguan pernapasan.
Penyebab Umum Mati Lemas
Faktor-faktor dibawah ini dapat menyebabkan mati lemas:
- Tenggelam atau yang membuat saluran pernapasan tertutup sehingga oksigen tidak ada yang bisa masuk ke paru-paru.
- Tercekik (Strangulasi), yakni tekanan pada leher atau saluran napas yang dapat menghentikan aliran oksigen.
- Menghisap gas beracun (seperti karbon monoksida) sehingga menggantikan oksigen dalam darah dan menyebabkan kekurangan oksigen di otak dan organ vital lainnya.
- Tersedak karena makanan atau benda asing lain yang dapat menyumbat saluran pernapasan.
- Serangan asma parah, atau ketika saluran napas menyempit drastis dan membuat tubuh kesulitan untuk mendapatkan oksigen.
- Reaksi alergi berat (anafilaksis) yang mengakibatkan pembengkakan pada saluran pernapasan sehingga sulit untuk bernapas.
- Kompresi dada atau posisi tubuh tertentu. Dalam beberapa kasus, posisi tubuh yang salah (misalnya pada korban kecelakaan atau kekerasan) bisa menekan paru-paru dan saluran pernapasan.
Gejala-Gejala Mati Lemas
- Kesulitan bernapas.
- Wajah membiru atau pucat.
- Bibir dan kuku berwarna kebiruan.
- Kehilangan kesadaran.
- Detak jantung melemah atau tidak terdeteksi.
- Kejang (pada tahap lanjut).
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak.
Tanpa pasokan oksigen, otak hanya bisa menoleransi 5 sampai 10 menit saja.
Penanganan dan Pertolongan Pertama
- Panggil bantuan medis.
- Jika korban tidak sadar dan tidak bernapas, lakukan CPR (resusitasi jantung paru).
- Jika korban tersedak, lakukan teknik Heimlich maneuver.
- Jika tenggelam, segera keluarkan korban dari air dan periksa pernapasannya.
- Jika terkena gas beracun, segera bawa korban ke udara terbuka.
Pencegahan Mati Lemas
- Awasi anak-anak saat berenang atau bermain air.
- Hindari tidur di dalam mobil dengan mesin menyala di ruang yang tertutup.
- Simpan benda kecil jauh dari jangkauan anak-anak.
- Gunakan masker atau alat pelindung lainnya saat bekerja di area dengan risiko paparan gas.
- Pelajari pertolongan pertama dasar, termasuk CPR dan penanganan tersedak.