Apa yang Perlu Diketahui Tentang Mobil Listrik? Ini Panduannya buat Kamu yang Penasaran!

Bagikan

 

KORANINDONESIA.NET – Di era serba digital seperti sekarang, bukan cuma ponsel dan rumah yang makin “pintar” — kendaraan juga ikut berevolusi. Salah satu inovasi yang makin jadi perbincangan adalah mobil listrik. Mungkin kamu sudah sering lihat mobil tanpa suara deru mesin lewat di jalan, atau mulai kepikiran punya satu juga?

Nah, sebelum buru-buru beli atau sekadar ikut-ikutan tren, yuk kita bahas bareng: apa sih yang sebenarnya perlu kamu tahu tentang mobil listrik? Mulai dari cara kerja, kelebihan, kekurangan, sampai tips memilihnya!

Apa Itu Mobil Listrik?

Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama, bukan mesin pembakaran internal (seperti mobil bensin atau diesel). Mobil ini ditenagai oleh baterai yang bisa diisi ulang, biasanya menggunakan listrik dari rumah, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), atau sumber energi terbarukan.

 

Bagaimana Cara Kerja Mobil Listrik?

Secara sederhana, berikut proses kerja mobil listrik:

  1. Energi disimpan dalam baterai lithium-ion (mirip baterai HP, tapi ukurannya jauh lebih besar).
  2. Ketika pedal gas ditekan, baterai mengalirkan listrik ke motor listrik.
  3. Motor listrik menggerakkan roda — dan… voilá! Mobil melaju tanpa suara bising.

Menariknya, mobil listrik juga bisa mengisi daya kembali saat mengerem melalui sistem bernama regenerative braking, yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Jenis-Jenis Mobil Listrik

  1. BEV (Battery Electric Vehicle)
    • 100% bertenaga listrik
    • Tidak punya mesin bensin
    • Contoh: Tesla Model 3, Wuling Air EV, Hyundai Ioniq 5
  2. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
    • Gabungan antara mesin bensin dan motor listrik
    • Bisa diisi daya via colokan listrik
    • Contoh: Toyota Prius PHEV, Mitsubishi Outlander PHEV
  3. HEV (Hybrid Electric Vehicle)
    • Mengandalkan bensin, tapi dibantu motor listrik saat akselerasi
    • Tidak bisa diisi daya dari luar
    • Contoh: Toyota Camry Hybrid, Honda CR-V Hybrid
  4. FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)
    • Menggunakan hidrogen sebagai sumber energi
    • Belum populer di Indonesia karena minim infrastruktur
    • Contoh: Toyota Mirai

 

Kelebihan Mobil Listrik

  1. Ramah Lingkungan

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, artinya lebih bersih dan tidak mencemari udara.

Menurut Kementerian ESDM, emisi CO₂ mobil listrik bisa 50% lebih rendah dibanding mobil konvensional.

  1. Biaya Operasional Lebih Murah

Listrik jauh lebih murah dibanding bensin. Selain itu, mobil listrik punya komponen lebih sedikit, jadi biaya perawatan juga rendah.

  1. Suara Mesin yang Hening

Buat kamu yang suka ketenangan, mobil listrik nyaris tanpa suara. Cocok buat perjalanan santai dan nyaman.

  1. Performa Responsif

Motor listrik memberikan torsi instan — artinya akselerasi cepat, meski tanpa suara raungan mesin.

 

Kekurangan Mobil Listrik

  1. Harga Awal Masih Lebih Mahal

Harga mobil listrik cenderung lebih tinggi karena teknologi baterai yang masih tergolong mahal.

  1. Jangkauan Terbatas

Rata-rata mobil listrik hanya bisa menempuh 200–400 km dalam sekali charge, tergantung model dan gaya mengemudi.

  1. Waktu Pengisian Lama

Mengisi daya bisa memakan waktu berjam-jam jika pakai colokan rumah biasa. Tapi kalau pakai fast-charging bisa lebih cepat (30–60 menit).

  1. Belum Banyak SPKLU

Meskipun pemerintah sedang gencar membangun infrastruktur, stasiun pengisian masih terbatas, terutama di luar kota besar.

Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Listrik?

  1. Kebutuhan Harian

Kalau aktivitasmu lebih banyak dalam kota, mobil listrik sangat cocok karena hemat dan praktis. Tapi kalau sering bepergian jauh, cek dulu jangkauan dan titik SPKLU di rute kamu.

  1. Daya Listrik Rumah

Pastikan listrik rumah cukup untuk charging. Minimal daya ideal adalah 2.200–3.500 watt (tergantung jenis mobil dan charger).

  1. Jenis Mobil dan Spesifikasinya

Pilih mobil yang sesuai kebutuhan dan budget:

  • City car: Wuling Air EV (jangkauan 200–300 km)
  • SUV/keluarga: Hyundai Ioniq 5, BYD Atto 3
  • High-performance: Tesla Series (jika tersedia resmi)
  1. Garansi Baterai

Baterai adalah komponen termahal. Pastikan mobil yang kamu beli punya garansi baterai minimal 5–8 tahun atau 100.000 km.

 

Bagaimana Cara Mengisi Daya Mobil Listrik?

Ada tiga jenis charging:

  1. Colokan Rumah (AC Slow Charging)
    Cocok untuk charging semalaman di rumah. Butuh 6–10 jam.
  2. Wallbox Charging (AC Fast Charging)
    Perlu instalasi khusus. Mengisi daya 0–100% bisa dalam 4–6 jam.
  3. DC Fast Charging (SPKLU Publik)
    Bisa isi 0–80% dalam waktu 30–45 menit saja.

Tips: Banyak SPKLU tersedia di rest area tol, SPBU Pertamina tertentu, atau pusat perbelanjaan.

Mobil Listrik di Indonesia: Sudah Siapkah?

Pemerintah Indonesia serius mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ini buktinya:

  • Bebas pajak mobil mewah untuk EV (PPnBM 0%)
  • Diskon tarif listrik untuk pengisian malam hari
  • Subsidi hingga Rp7 juta untuk pembelian motor listrik
  • Rencana 1 juta unit mobil listrik dan 13 juta motor listrik di tahun 2030

Referensi: Kementerian ESDM RI, Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik

Fakta Menarik

  • Mobil listrik pertama kali ditemukan tahun 1800-an, jauh sebelum mobil bensin!
  • Biaya per 100 km dengan mobil listrik bisa 3–5 kali lebih murah dibanding mobil bensin.
  • Mobil listrik butuh lebih sedikit servis, karena tidak ada oli mesin, busi, atau timing belt.

Mobil listrik adalah solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan, irit biaya, dan canggih. Tapi sebelum memutuskan untuk beli, penting banget memahami cara kerja, kelebihan-kekurangannya, serta kesiapan kamu sebagai pengguna.

Dengan semakin banyak pilihan dan dukungan dari pemerintah, mobil listrik di Indonesia bukan lagi impian, tapi realita yang bisa kamu nikmati mulai hari ini.

Jadi, kamu tim mobil listrik atau masih setia dengan bensin nih? 😉

Referensi:

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), 2023
  • Perpres No. 55 Tahun 2019
  • PLN Mobile – Fitur SPKLU
  • Tesla, Hyundai, Wuling Official Sites
  • Colliers & Deloitte Indonesia – Electric Vehicle Report 2022

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top