Bagaimana Parenting ala Nabi Muhammad SAW?

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Artikel ini mengangkat topik parenting ala nabi karena pola asuh anak merupakan tanggung jawab besar bagi setiap orang tua sehingga dari perspektif manapun, bila tujuannya baik, kita perlu mengikutinya.

1. Mendidik dengan Kasih Sayang

Pertama, Nabi Muhammad SAW selalu menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak.

Beliau sering mencium, menggendong, dan bermain dengan mereka.

Kasih sayang dalam mendidik anak akan membentuk pribadi yang penuh empati dan cinta terhadap sesama.

Dalil: Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Mengajarkan Akhlak Mulia

Kedua, Orang tua perlu mengajarkan anak-anak untuk berperilaku baik, jujur, dan beradab sejak kecil.

Nabi Muhammad SAW mendidik anak-anaknya dengan memberi contoh langsung dalam berperilaku sopan dan berbudi luhur.

Dalil: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)

3. Memberikan Pendidikan Spiritual

Selain itu, pendidikan agama sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Beliau mengajarkan anak-anak untuk mencintai Allah, rajin beribadah, dan membaca Al-Qur’an sejak dini.

Dalil: “Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat saat mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika tidak shalat) saat mereka berusia sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)

4. Tidak Pernah Memukul Anak dengan Kasar

Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mendidik anak-anak dengan kekerasan fisik yang menyakitkan.

Adapun memukul karena tidak shalat saat anak berusia 10 tahun bukanlah pukulan yang menyakitkan, melainkan pukulan ringan yang tujuannya untuk memberi teguran agar anak berada di jalan yang benar.

Beliau lebih banyak memilih pendekatan nasihat dan contoh nyata dalam mendidik mereka.

Dalil: “Rasulullah SAW tidak pernah memukul seorang pun dengan tangannya, baik terhadap istri, pembantu, maupun anak-anaknya.” (HR. Muslim)

5. Memberikan Motivasi dan Penghargaan

Terakhir, Nabi Muhammad SAW selalu memberikan motivasi kepada anak-anak dan memberikan penghargaan atas usaha mereka.

Hal ini membuat anak-anak lebih percaya diri dan bersemangat dalam belajar serta berbuat baik.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa parenting ala Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kasih sayang, pendidikan akhlak, dan bimbingan spiritual.

Orang tua dapat meneladani prinsip-prinsip ini agar anak tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mencintai sesama.

Perlu diingat bahwa artikel ini masih perlu koreksi dari ahli agama atau ulama karena bisa saja apa yang disampaikan keliru, kurang lengkap, dan lain-lain, tetapi semoga pembaca dapat lebih tertarik membaca langsung kisah beliau dari buku-buku karya para pakar sejarah Islam, maupun ahli tafsir dan ahli hadits.

Apa Saja Alat-Alat Tercanggih di Dunia?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top