GARUT, KORAN INDONESIA – Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut resmi melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2025–2026 di Gedung Aula Dinas Sosial, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (23 Agustus 2025).
Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur penting HMI, mulai dari Koordinator Presidium KAHMI Cabang Garut, perwakilan BPL PB HMI, Kabid PA Badko Jabar, Ketua Umum HMI Cabang Garut, Ketua Kohati Cabang Garut, hingga instruktur se-Wilayah Jawa Barat dan Ketua Komisariat se-Cabang Garut.
Demisioner Ketua Umum BPL HMI Cabang Garut 2024–2025, Pirdi, menyampaikan harapan agar kepengurusan yang baru dapat lebih baik dan bersinergi dengan HMI Cabang Garut.
“Semoga kepengurusan yang akan datang bisa lebih baik, lebih bersinergi dengan HMI Cabang Garut, serta mampu menghimpun dan menggerakkan instruktur-instruktur HMI se-Jawa Barat,” ujar Pirdi.
Ketua Umum BPL HMI Cabang Garut terpilih, Muthia Khoerunisa, menekankan pentingnya peran instruktur dalam menjaga ruh perkaderan.
“Perkaderan bukan hanya sekadar proses administratif, melainkan proses yang harus melahirkan kader berintelektual, yang menjadi pelita umat dan bangsa. BPL hadir sebagai motor penggerak untuk memastikan kaderisasi berjalan sesuai Khittah dan Nilai Dasar Perjuangan,” tegas Muthia.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Garut, Yusuf Saeful Hayat, menambahkan BPL adalah ujung tombak kaderisasi. Dia menekankan perlunya sinergi antara BPL dengan struktur cabang agar kaderisasi HMI di Garut semakin terarah dan konsisten.
Pesan serupa juga disampaikan Kabid PA Badko Jabar, Agus Nurdiana, yang menegaskan perkaderan adalah ruh perjuangan HMI sehingga instruktur harus terus menguatkan peran dan integritasnya.
Dukungan moral juga datang dari Koordinator Presidium KAHMI Cabang Garut, Rakanda Aep Saepul Rohman, yang mengingatkan pentingnya menjaga idealisme perkaderan. “Instruktur adalah garda depan dalam membangun kultur kaderisasi yang sehat. KAHMI siap mendukung secara strategis agar perkaderan HMI tetap relevan dengan tantangan zaman,” tutur Aep.***
