KORAN INDONESIA – Mau motor tetap kinclong dan awet seperti baru? Coating bisa jadi solusinya.
Proses ini bukan cuma buat gaya, tapi juga berfungsi sebagai pelindung tambahan untuk cat bodi motor dari debu, air, panas matahari, dan goresan halus.
Berbeda dari waxing biasa, coating memberikan efek kilap yang lebih tahan lama dan perlindungan yang lebih kuat. Buat kamu yang belum terlalu paham soal coating, yuk simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Coating Motor?
Coating adalah proses melapisi permukaan cat motor dengan bahan pelindung khusus. Lapisan ini bekerja seperti tameng, yang melindungi cat dari kotoran, sinar UV, bahkan gesekan ringan. Motor pun jadi lebih mudah dibersihkan dan tampil lebih mengilap.
Jenis-Jenis Coating Motor
Saat ini ada beberapa jenis coating motor yang umum digunakan, masing-masing punya karakteristik dan keunggulan tersendiri:
- Nano Ceramic Coating
Partikelnya yang super kecil masuk ke pori-pori cat dan membentuk lapisan kuat. Tahan gores, anti air, dan tahan panas. Cocok untuk kamu yang ingin perlindungan maksimal.
- Polymer Coating
Lebih fleksibel dibanding nano ceramic. Walau daya tahannya sedikit di bawah, harganya lebih terjangkau dan tetap cukup kuat melindungi cat dari debu dan sinar matahari.
- Glass Coating
Memberikan efek kilap bening seperti kaca. Daya tahan lebih baik dibanding polymer, terutama terhadap goresan dan bahan kimia.
- Teflon Coating
Pilihan paling ekonomis. Meski tidak sekuat jenis lain, Teflon tetap efektif untuk melindungi dari debu dan goresan ringan.
Manfaat Coating Motor
Ini beberapa alasan utama banyak orang yang memilih coating motor mereka:
- Lapisan coating membantu mencegah goresan kecil akibat debu atau lap yang kasar.
- Coating bisa mempertahankan warna dan kilap motor lebih lama daripada waxing biasa.
- Efek hidrofobik bikin air dan kotoran susah menempel, jadi motor lebih gampang dibersihkan.
- Melindungi cat dari efek pudar karena sinar matahari dan oksidasi.
- Tidak perlu sering-sering cuci motor, karena bodi motor akan lebih bersih lebih lama.
- Motor yang terlihat mulus dan terawat biasanya punya harga jual lebih tinggi.
Biaya Coating Motor: Berapa Sih?
Harga coating motor tergantung dari jenis motornya dan tipe coating yang dipilih. Berikut estimasi umumnya:
Motor Matic & Bebek
- Wax: Rp100.000 – Rp300.000
- Polymer: Rp500.000 – Rp800.000
- Nano Ceramic: Rp1.000.000 – Rp2.500.000
Motor Sport (150cc–250cc)
- Wax: Rp200.000 – Rp400.000
- Polymer: Rp700.000 – Rp1.200.000
- Nano Ceramic: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
Motor Premium & Big Bike (400cc ke atas)
- Wax: Rp300.000 – Rp600.000
- Polymer: Rp1.000.000 – Rp1.800.000
- Nano Ceramic: Rp3.500.000 – Rp6.000.000
Namun harga bisa berbeda tergantung lokasi, bahan, dan garansi yang diberikan penyedia jasa.
Tips Supaya Coating Awet
Supaya hasil coating tetap optimal dan tahan lama, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Hindari sabun cuci piring atau deterjen karena bisa merusak lapisan coating. Pilih shampo kendaraan dengan pH netral.
- Tunggu minimal 5–7 hari agar lapisan coating mengering sempurna. Kalau motor kotor, cukup bersihkan pakai kain microfiber tanpa air bertekanan tinggi.
- Pakai Kain Microfiber, kain ini lembut dan nggak bikin baret. Pastikan juga kainnya bersih sebelum dipakai.
- Meski sudah coating, sinar matahari tetap bisa mempercepat oksidasi. Sebisa mungkin parkir di tempat teduh atau pakai cover motor.
- Gunakan quick detailer atau spray coating agar membantu menyegarkan lapisan pelindung motor, cukup pakai setiap beberapa minggu.
- Hindari penggunaan produk poles abrasif. Produk poles berbahan kasar bisa mengikis coating. Lebih aman konsultasi ke teknisi atau pakai produk khusus kendaraan ber-coating.
Itulah ulasan lengkap mengenai coating motor, mulai dari jenis, manfaat, biaya, hingga tips merawatnya. Selain bikin motor lebih kece, coating juga jadi investasi jangka panjang untuk menjaga tampilan dan nilai jualnya.
Kalau kamu ingin motor tetap terlihat baru dan bebas dari kusam atau goresan ringan, mungkin ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan untuk coating motormu.***
Baca juga: Mengenal Ground Clearance: Jarak Aman antara Mobil dan Tanah yang Sering Diabaikan