Ekspedisi Patriot IPB Merajut Asa, Menyemai Harapan di Negeri Rempah-rempah Maluku Utara

Bagikan

BOGOR – KORAN INDONESIA – Institut Pertanian Bogor (IPB University) bersama Kementerian Transmigrasi menggelar Ekspedisi Patriot IPB di Kawasan Transmigrasi Payahe, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang berlangsung sejak akhir September hingga Desember 2025.

Ketua Tim Ekspedisi IPB University Dr. Setyardi Pratika Mulya mengungkapkan bahwa Ekspedisi ini menjadi bagian dari upaya nyata mendukung pengembangan kawasan transmigrasi di daerah yang dikenal sebagai negeri rempah-rempah.

Tim Ekspedisi IPB University

“Tim ekspedisi dibagi menjadi dua kelompok yakni Tim A, bertindak sebagai ketua Prof. Ernan Rustiadi, beranggotakan Ghozi, Rizki, Chairani, dan Putri, fokus untuk melakukan evaluasi kawasan transmigrasi,”kata Dr Setyardi Pratika Mulya Sabtu, 04/10/2025.

Sementara itu, Tim B yang ketuanya Ia sendiri, Dr. Setyardi Pratika Mulya bersama anggota Fatah, Sachio, Nadilla, dan Dilla, fokus pada pemetaan potensi pengembangan komoditas unggulan yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kawasan.

Tanggapan dan Harapan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan

Perwakilan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan, Surasli Muin S.Ap menyambut baik program yang dilakukan tim eks pedisi IPB University bersama Kementerian Transmigrasi. Ia berharap dari kegiatan ini ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah IPB melalui Ekspedisi Patriot ini. Kami berharap, Kawasan Transmigrasi di Payahe, Kecamatan Oba dan Oba Selatan dapat tumbuh sebagai pusat pertumbuhan baru yang mendukung perkembangan wilayah sekitarnya,” ujar Surasli.

Misi Kemanusiaan Disambut warga sekitar

Warga sekitar menyambut baik kedatangan tim ekspedisi IPB University.  Meskipun sebagian dari mereka masih ragu – ragu untuk berinteraksi, namun demikian suasana penuh harapan dan keakraban mulai terjalin dari awal kedatangan.

Menurut Dr Setyardi ekspedisi ini bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga misi kemanusiaan, dalam rangka merajut asa dan menyemai harapan baru bagi masyarakat di kawasan transmigrasi.

“Perjalanan panjang menggali asa baru saja dimulai. Kontribusi tim IPB dalam mencatatkan sejarah manis transmigrasi di Payahe telah siap dituliskan,” ucapnya.

Ekspedisi Patriot IPB akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025, meninggalkan jejak kontribusi dalam pembangunan wilayah, memperkuat kemandirian masyarakat, dan membangun pusat pertumbuhan baru di Maluku Utara.***

 

Scroll to Top