Fakta-fakta Osteomielitis: Infeksi Tulang yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi sakit kaki
Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Pernah merasa nyeri tulang disertai demam dan tubuh terasa lelah? Bisa jadi itu bukan hanya pegal biasa tapi tanda adanya infeksi pada tulang atau osteomielitis.

Melansir Mayo Clinic, osteomielitis adalah infeksi yang menyerang tulang. Infeksi ini bisa terjadi di satu bagian tulang atau menyebar ke beberapa bagian.

Infeksi bisa sampai ke tulang lewat aliran darah, jaringan sekitar yang sudah terinfeksi, atau langsung melalui luka terbuka yang mengenai tulang.

Siapa yang Berisiko

Perokok dan orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes atau gagal ginjal, lebih rentan terkena osteomielitis. Penderita diabetes dengan luka pada kaki juga bisa mengalami infeksi tulang pada bagian tersebut.

Gejala Osteomielitis

Gejala umum osteomielitis antara lain:

  • Pembengkakan, rasa hangat, dan nyeri di area infeksi.

  • Rasa sakit di sekitar tulang yang terinfeksi.

  • Badan terasa lelah.

  • Demam.

Kadang penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Pada bayi, lansia, atau orang dengan sistem imun lemah, gejalanya bisa mirip dengan penyakit lain.

Penyebab Osteomielitis

Penyebab utama osteomielitis biasanya bakteri staphylococcus yang hidup di kulit atau hidung manusia. Bakteri ini bisa masuk ke tulang lewat beberapa cara:

  • Aliran darah: Misalnya dari infeksi paru (pneumonia) atau infeksi saluran kemih.

  • Cedera: Luka tusuk atau patah tulang yang menembus kulit bisa membawa kuman masuk ke tulang.

  • Operasi: Risiko infeksi bisa terjadi saat operasi penggantian sendi atau perbaikan tulang.

Faktor Risiko Tambahan

Beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko osteomielitis, di antaranya:

  • Diabetes yang tidak terkontrol.

  • Penyakit arteri perifer yang mengurangi aliran darah.

  • Penyakit sel sabit (sickle cell).

  • Cuci darah (dialisis) atau prosedur medis dengan selang.

  • Luka tekan akibat berbaring terlalu lama.

  • Penggunaan narkoba dengan jarum suntik yang tidak steril.

Komplikasi Osteomielitis

Jika tidak ditangani, osteomielitis bisa menimbulkan:

  • Kematian tulang (osteonekrosis).

  • Infeksi sendi di sekitar tulang (septic arthritis).

  • Pertumbuhan tulang terganggu pada anak.

  • Osteomielitis kronis yang sulit sembuh.

Pencegahan

Untuk mencegah infeksi, jagalah kebersihan luka sekecil apa pun. Segera bersihkan luka, tutup dengan perban bersih, dan pantau tanda-tanda infeksi.

Jika memiliki risiko tinggi terkena infeksi, sebaiknya rutin berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pencegahan lebih lanjut.

Kapan Harus ke Dokter

Segera temui dokter bila mengalami demam disertai nyeri tulang yang semakin parah. Orang dengan kondisi medis tertentu, habis operasi, atau baru mengalami cedera juga harus segera memeriksakan diri bila muncul tanda-tanda infeksi.

Ingat, osteomielitis bukan penyakit ringan karena bisa merusak jaringan tulang.**

Baca jugaGejala dan Penyebab Hunter Syndrome: Penyakit Langka yang Lebih Sering Serang Anak Laki-laki

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top