KORAN INDONESIA – Saat perbedaan pendapat dengan orang tua terjadi, kompromi dapat menjadi jalan keluarnya.
Dengan berkompromi, kedua belah pihak akan ikut andil dalam mengambil keputusan. Tetapi, bagaimana cara berkompromi dengan baik?
1. Pahami Sudut Pandang Orang Tua Terlebih Dahulu
Memahami apa yang melatarbelakangi sikap ataupun keputusan yang diambil oleh orang tua bisa menjadi pertimbangan sebelum mengemukakan pendapat maupun keinginan.
Bisa jadi, orang tua memiliki pendapat atau sikap tertentu karena kekhawatiran, pengalaman yang tidak mengenakkan di masa lalu, atau kepercayaan yang dianut, seperti agama.
2. Sampaikan Pendapat dengan Sopan
Intonasi saat berkomunikasi dengan orang tua perlu diperhatikan, hindari nada tinggi, terdengar emosional, atau menghakimi.
Perbanyak kata “aku” atau nama panggilan anda dibanding panggilan kepada orang tua.
Hal tersebut bisa menunjukkan rasa hormat dan etika sebagai seorang anak kepada orang tuanya.
3. Pilihlah Waktu yang Paling Tepat untuk Berbicara
Pilihlah waktu dimana orang tua sedang memiliki emosi yang cukup stabil, bukan saat marah, terburu-buru, ataupun lelah.
Karena, suasana hati orang tua cukup berpengaruh terhadap respons yang mungkin akan diberikan.
4. Tawarkan Solusi atau Jalan Tengah
Bila terjadi silang pendapat, tawarkan solusi yang masuk akal dan bertanggungjawab untuk berkompromi.
Dengan berkompromi, anda juga perlu mempersiapkan diri untuk tidak mendapatkan semua hal yang diinginkan.
Selain itu, bisa saja muncul aturan-aturan yang diberikan sebagai konsekuensi dari persetujuan yang orang tua beri.
5. Beri Ruang yang Sama untuk Didengar
Setelah selesai berbicara atau mengemukakan pendapat, beri ruang yang sama kepada orang tua.
Hal tersebut diperlukan agar tidak ada pihak yang merasa tidak dihargai.