Jalan Rusak Ciherang Bogor Dibangun ! Ketua Komisi IV DPRD Kab. Bogor Soroti Papan Kegiatan Tidak Dilengkapi Volume

Bagikan

BOGOR, KORAN INDONESIA – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas PUPR merealisasikan pembangunan jalan yang mengalami kerusakan di Kecamatan Dramaga. Sedikitnya ada enam titik lokasi yang dibangun menjelang akhir tahun 2025. Salah satu jalan yang mengalami rusak parah dan saat ini sedang dibangun dengan betonisasi adalah jalan Ciherang.

Direalisasikannya pembangunan jalan dan Tembok Penahan Tanah, serta drainase di wilayah Kecamatan Dramaga, tidak terlepas dari pengawalan anggota dewan DPRD Kabupaten Bogor Komisi III dan Komisi IV dari sisi anggaran.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H Wasto S Hut meninjau proyek pembangunan Jalan Ciherang Dramaga dalam rangka monitoring pelaksanaan pembangunan di lapangan. Memastikan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan RAB perencanaan.

Pembangunan jalan ini dikerjakan oleh CV SRIKANDI, dengan Konsultan Pengawas PT DEMENSI RONAKON dengan pagu anggaran Rp 980 Juta dan durasi waktu pengerjaan 90 hari kalender atau selama 3 bulan, serta No & TGL SPMK 620/A.028-33.2027/TING-JLN/PPJJ.2/SPMK/DPUPR, Tanggal 9 Agustus 2025.

“Saya melihat Jalan Ciherang yang jadi jalan penghubung ke desa Sukawening- Sukadamai juga jalan penghubung ke desa Ciapus Kecamatan Ciomas. Pertama saya memang tinggal di sini, Jalan ini sangat ditunggu masyarakat, sangat dinanti karena jalan ini sangat aktif, yang selama ini menimbulkan kontroversi karena sering menimbulkan kecelakaan,”kata Wasto Sabtu, 27/09/2025.

Ucapan Terima Kasih Kepada Bupati Bogor

Wasto menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati Bogor, dan Pemerintah daerah yang telah merespon aspirasi masyarakat Kecamatan Dramaga, khususnya di desa Ciherang ini, atas jalan yang sudah rusak, drainase yang harus diperhatikan, kita mengawal bersama program pembanguna  jalan, mulai dari Kepala desa, Camat, masyarakat dan sekarang sudah direspon, mudah – mudahan pengerjaannya bisa cepat selsai. Dan pelaksanaannya sesuai dengan target, sesuai dengan anggaran, sesuai dengan volume dan jalannya berkualitas.

“Semoga pembangunan jalan ini cepat selesai, dan kualitas jalannya sesuai dengan yang diharapkan, dan masyarakat tetap disiplin berlalu lintas, jalannya dirawat agar awet dan tahan lama dan tidak ada bangunan yang menjorok ke tepi jalan,”tegas Wasto.

Papan Kegiatan Tidak Dilengkapi Informasi Volume Pekerjaan

Wasto saat mengunjungi lokasi jalan Ciherang yang sedang dibangun menyoroti Narasi informasi yang terpampang dalam papan kegiatan. Tidak tercantumnya informasi Volume Pekerjaan fisik. Menurutnya hal itu menimbulkan pertanyaan publik.

“Pagu anggran Rp 980 juta itu menghasilkan berapa panjang jalan dan lebar serta ketebalan beton? Lantas Ia menyebut bukan hanya papan kegiatan di Ciherang saja, tetapi yang di Jalan Lingkar Kampus IPB Dramaga, dan jalan Petir juga sama tidak dicantumkan volumenya,” ujarnya.

Wasto menegaskan sekaligus meminta kepada pihak terkait untuk merubah papan kegiatan tersebut, dilengkapi dengan volume, agar tidak menimbulkan multi tafsir dimasyarakat.

Warga Extra Hati – Hati Saat Melintas di Jalan Ciherang

Selama proses pekerjaan berlangsung, lalu lintas jalan Ciherang diberlakukan sistem buka tutup. Wasto meminta kepada para pengendara harus lebih extra hati – hati karena kondisi jalan sempit, dan permukaan jalan yang belum dibeton bergelombang dan berlubang.

“Mohon bersabar dan extra hati – hati saat melintas di jalan Ciherang, semoga pekerjaannya sesuai dengan target waktu dan hasil betonisasinya berkulaitas sesuai dengan RAB Perencanaan,”Pungkas Wasto.***

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top