KORAN INDONESIA – Penyakit THT atau telinga, hidung, dan tenggorokan cukup sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejalanya bisa berupa nyeri telinga, penurunan pendengaran, hidung tersumbat, mimisan, sakit tenggorokan, hingga sulit menelan.
Melansir EMC Healthcare, dokter THT biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada area telinga, hidung, dan tenggorokan untuk menentukan diagnosis. Ketiga bagian tubuh ini memiliki fungsi vital, seperti mendengar, bernapas, mencium, berbicara, dan menelan.
Jika salah satu terganggu, maka fungsi lainnya bisa ikut terpengaruh karena saling berhubungan. Berikut beberapa masalah telinga, hidung, dan tenggorokan yang perlu diwaspadai.
Masalah Telinga
1. Obstruksi Serumen (Kotoran Telinga)
Kotoran telinga biasanya bisa keluar sendiri. Jika menumpuk, disarankan dibersihkan rutin setiap 6 bulan.
2. Telinga Mengeluarkan Cairan
Bisa disebabkan infeksi telinga luar atau tengah. Penting untuk diperiksa lebih lanjut karena penyebabnya bisa berbeda-beda.
3. Gangguan Pendengaran
Dapat terjadi pada semua usia dan disebabkan oleh faktor degeneratif, suara bising, obat ototoksik, hingga tuli mendadak. Pemeriksaan lanjutan, seperti audiometri atau implan koklea mungkin diperlukan.
Masalah Hidung
1. Mimisan
Disebabkan berbagai hal, termasuk kelainan bentuk septum, tumor, atau tekanan darah tinggi.
2. Sinusitis
Ditandai ingus kental dan hidung tersumbat. Jika tak membaik dalam 1-3 bulan, bisa butuh operasi.
3. Hidung Mati Rasa atau Tidak Nyaman
Bisa akibat pembesaran konka hidung atau septum yang bengkok. Jika mengganggu kualitas hidup, bisa ditangani dengan operasi endoskopi.
4. Alergi
Gejalanya bersin, hidung tersumbat, gatal, dan pilek. Penanganan meliputi obat antihistamin, semprotan, hingga imunoterapi.
5. Gangguan Penciuman
Bisa terjadi karena cedera kepala, polip hidung, kerusakan saraf pencium, flu, atau efek samping obat.
6. Kanker Nasofaring
Kanker ini muncul di belakang hidung atau tenggorokan. Gejalanya bisa menyerupai pilek biasa, suara berdenging, hingga benjolan di leher.
Gangguan Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
1. Laringitis
Radang pita suara yang bisa sebabkan suara serak. Pada anak bisa memicu sesak napas, sedangkan pada orang dewasa biasanya hanya suara serak.
2. Kanker Laring
Gejalanya termasuk suara serak yang menetap, benjolan di tenggorokan, hingga sesak napas. Pemeriksaan endoskopi dianjurkan.
3. Difteri
Penyakit bakteri ini ditandai radang tenggorokan, leher bengkak, dan demam. Perlu antibiotik dan serum anti-difteri.
4. Radang Amandel (Tonsilitis)
Amandel yang bengkak karena infeksi virus atau bakteri. Jika sering kambuh atau mengganggu pernapasan, operasi bisa jadi pilihan.
Jika Anda merasakan keluhan di area telinga, hidung, atau tenggorokan, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis THT. Penanganan yang cepat bisa mencegah komplikasi lebih lanjut.***
Baca juga: Tak Kunjung Punya Anak? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Cegah Infertilitas pada Pria