JAKARTA, KORAN INDONESIA – Anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan (PDIP) Junico Siahaan menyebut, usulan satu orang satu akun di tiap media sosial (medsos) bisa didiskusikan. Menurut Nico, penggunaan medsos perlu diatur untuk mencegah ujaran kebencian hingga berita bohong.
“Sebenarnya usul satu nama untuk satu akun bisa didiskusikan, begitu juga satu nama untuk satu nomor handphone,” kata Junico kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
Nico mengatakan, jika penggunaan medsos tidak mulai diatur, ke depan bisa menimbulkan masalah lebih besar. Legislator PDIP itu menyoroti maraknya judi online hingga penipuan di dalam negeri.
“Ke depan, kalau tidak mulai diatur dari sekarang, bisa berbalik jadi masalah yang lebih besar, seperti hoax dan hate speech yang tak terkendali,” katanya.
“Belum lagi semakin sulit menangani masalah seperti judol (judi online) dan penipuan online yang sekarang saja sudah sulit ditangani,” pungkasnya.
Sebelumnya sempat muncul ide pembatasan agar setiap warga hanya memiliki satu akun media sosial di tiap platform. Usulan ini muncul sebagai salah satu upaya mengendalikan penyalahgunaan media sosial.
Gagasan tersebut menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menilai aturan itu bisa membatasi kebebasan berekspresi, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah untuk mengurangi penyebaran ujaran kebencian dan berita bohong.***
Baca juga: Legislator PDIP Minta Program Bedah Rumah Kementerian PKP Tak Hanya Andalkan Data BPS