JAKARTA, KORAN INDONESIA – Mantan quarterback NFL, Mark Sanchez, resmi keluar dari rumah sakit dan kini ditahan di Marion County Jail, Indianapolis, setelah terlibat dalam insiden penusukan pada 4 Oktober lalu.
Kepolisian Metropolitan Indianapolis (IMPD) mengonfirmasi kepada media bahwa pria berusia 38 tahun itu telah dipindahkan dari rumah sakit ke penjara pada Minggu pagi, 12 Oktober waktu setempat.
Media lokal Fox 59 melaporkan bahwa Sanchez, yang kini bekerja sebagai penyiar di Fox Sports, ditahan untuk diambil sidik jari dan foto tahanan (mugshot) sesuai perintah hakim sebelum meninggalkan negara bagian Indiana.
Sanchez kini menghadapi satu dakwaan tindak pidana berat (felony) atas tuduhan penganiayaan yang menyebabkan luka serius, serta tiga dakwaan ringan (misdemeanor), yaitu penganiayaan yang menyebabkan luka ringan, masuk tanpa izin, dan mabuk di tempat umum yang membahayakan orang lain.
Dalam sebuah video yang diperoleh reporter Max Lewis dari Fox 59, Sanchez terlihat meninggalkan penjara dan memberikan pernyataan singkat.
“Saat ini saya hanya fokus pada pemulihan saya,” ujar Sanchez, sembari berterima kasih kepada para petugas dan staf rumah sakit.
“Dokter bedah saya menyelamatkan hidup saya, jadi saya sangat bersyukur untuk itu. Saya masih dalam tahap pemulihan perlahan,” lanjutnya.
Menurut laporan, Sanchez awalnya berada di Indianapolis untuk bertugas sebagai komentator pertandingan Colts vs Las Vegas Raiders pada 5 Oktober.
Namun, pada malam sebelumnya, ia diduga terlibat pertengkaran dengan seorang sopir truk berusia 69 tahun bernama Perry Tole di sebuah gang pusat kota.
Awalnya, Sanchez hanya dijerat tiga tuduhan ringan, tetapi kemudian dakwaan penganiayaan terhadapnya ditingkatkan menjadi tindak pidana berat (felony) setelah penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Indianapolis, Chris Bailey, menegaskan bahwa hukum berlaku sama untuk semua orang.
“Saya tidak peduli siapa Anda, apa pekerjaan Anda, atau di mana Anda tinggal. Jika Anda datang ke kota kami dan melakukan kekerasan, kami akan menggunakan semua cara yang kami miliki untuk menegakkan pertanggungjawaban,” tegasnya dalam konferensi pers pada 6 Oktober.
Sementara itu, Perry Tole mengklaim dirinya bertindak membela diri. Ia mengatakan Sanchez, yang saat itu sedang berlari sprint di area gang, masuk ke dalam kabin truknya dan tercium bau alkohol. Tole mengaku menusuk Sanchez setelah merasa terancam.
Kini, Tole juga telah mengajukan gugatan hukum terhadap Sanchez dan Fox Sports, menuntut ganti rugi secara kompensasi dan hukuman, seperti dilaporkan CNN.***