JAKARTA, KORAN INDONESIA – Pemerintah berencana meluncurkan kembali paket stimulus ekonomi pada paruh kedua tahun 2025 untuk mendorong laju pertumbuhan yang mulai melambat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan adanya stimulus baru yang tengah disiapkan bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait.
Beberapa bentuk stimulus yang sudah digagas antara lain diskon tarif transportasi menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), seperti potongan harga tiket pesawat, tiket tol, dan tiket kereta api.
“Kita berharap nanti bisa diumumkan lebih awal,” ujar Airlangga, dilansir Kontan, Minggu, 27/7/2025.
Tak hanya itu, insentif berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN DTP) untuk sektor properti sebesar 100% juga akan tetap berlaku hingga akhir tahun, meski semula direncanakan hanya 50% di semester II.
“Terkait dengan fasilitas PPN DTP untuk properti yang seharusnya semester II itu 50%, tadi disepakati untuk tetap 100%,” jelas Airlangga.
Pemerintah juga akan merinci teknis pelaksanaan stimulus ini bersama kementerian/lembaga lain. Termasuk mempersiapkan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa sesuai target pada Agustus 2025.
Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa berbagai insentif tambahan sedang dirancang, walau belum bisa dijelaskan secara rinci.
“Belum, baru dihitung, makanya baru dirapatkan,” ucap Prasetyo.
Menurutnya, pemberian insentif ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mendongkrak ekonomi nasional di semester kedua.
“Salah satunya untuk menggenjot ekonomi itu kan ada beberapa yang berbentuk insentif,” katanya.
Baca juga: Prabowo Tanggapi Isu Data Pribadi dalam Kesepakatan Dagang RI-AS