BANDUNG, KORAN INDONESIA – Peran ginjal didalam tubuh sangatlah penting. Bagaimana tidak, ginjal memiliki berbagai fungsi, seperti memproduksi hormon yang memperkuat kesehatan tubuh, menyaring limbah dan cairan berlebih, menjaga keseimbangan elektrolit, dan juga mengatur tekanan darah.
Karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting demi mencegah penyakit seperti penyakit ginjal kronis (PGK) atau kondisi yang lebih serius seperti gagal ginjal.
1. Memastikan Cairan didalam Tubuh Tercukupi
Mengonsumsi air putih cukup membantu ginjal untuk membuang racun dan natrium dari darah.
Konsumsi air putih yang disarankan adalah sekitar 1,5–2 liter (8 gelas) air per hari. Akan tetapi, mengonsumsi air berlebihan juga dapat menurunkan fungsi ginjal.
2. Menerapkan Pola Makan yang Sehat & Seimbang
Pilihlah makanan rendah garam, gula, lemak jenuh dan makanan olahan.
Selain itu, konsumsi buah-buahan seperti apel, bluberi dan anggur. Ditambah sayuran seperti bayam, kangkung dan brokoli.
Kemudian, biji-bijian, serta protein rendah lemak atau protein nabati seperti kacang-kacangan.
Bagi yang berisiko atau sudah mengalami PGK, penting juga untuk membatasi natrium, fosfor, dan kalium sesuai anjuran dokter atau ahli gizi (Generali).
3. Mengatur Gula Darah
Gula darah yang tinggi dapat menekan kerja ginjal dalam menyaring darah, yang lama-lama bisa merusaknya.
Sehingga, penting untuk menjaga apa yang dikonsumsi, makanlah makanan yang rendah gula dan tinggi serat. Selain itu, lakukan pemantauan gula secara rutin.4. Menjaga Tekanan Darah
Hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat merusak pembuluh darah ginjal dan menurunkan kemampuan penyaringan cairan tubuh.
Idealnya, tekanan darah perlu dijaga di sekitar 120/80 mmHg, atau lebih konservatif di bawah 130/80 mmHg untuk mencegah risiko kerusakan ginjal.
5. Menjaga Berat Badan
Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi dan kerusakan ginjal.
Pertahankan berat badan sesuai kondisi tubuh dengan membuat kombinasi antara pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
Aktivitas fisik aerobic seperti jalan kaki, bersepeda dan berenang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengendalikan berat badan dan memperbaiki kesehatan ginjal.
Bahkan, olahraga ringan dan konsisten selama 20 menit per hari sudah dapat berdampak positif.
7. Menghindari Rokok dan Meminum Alkohol
Rokok dapat merusak pembuluh darah, memperlambat aliran ke ginjal dan meningkatkan tekanan darah.
Ditambah, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi dan kerusakan jaringan ginjal.
8. Mewaspadai Obat-obatan, Suplemen dan Herbal Tanpa Pengawasan
Hindari penggunaan NSAID seperti ibuprofen atau naproxen secara jangka panjang karena dapat merusak ginjal.
Selain itu, obat antibiotik seperti penisilin, sefalosporin dan sulfonamid juga bisa berbahaya jika sering dikonsumsi tanpa pengawasan.
Konsultasikan penggunaan suplemen atau obat apa pun dengan dokter karena bisa bereaksi buruk terhadap kondisi ginjal Anda.
9. Memeriksa Fungsi Ginjal Secara Rutin
Bagi mereka yang memiliki risiko tinggi (diabetes, hipertensi, riwayat keluarga, usia lanjut), pemeriksaan seperti GFR, tes darah, urinalisis sangat dianjurkan.
Deteksi dini dapat mencegah perkembangan PGK dan komplikasi lebih lanjut.
10. Mengelola Stres dan Menerapkan Pola Hidup Seimbang
Stres kronis dapat mempengaruhi tekanan darah dan gula darah yang berimbas pada ginjal.
Pastikan untuk tidur yang cukup, melakukan relaksasi seperti yoga atau hobi yang menenangkan agar ginjal dapat bekerja secara optimal.
Menuju Green Logistics, PT JBL Hadirkan Ratusan Truk Listrik Baru



