KORAN INDONESIA – Kesalahan mendiagnosis terhadap seorang pasien akan fatal jadinya. Apalagi jika pasien hingga dimakamkan yang ternyata keadaannya masih hidup.
Hal ini dialami oleh wanita kelahiran 1885, Essie Dunbar asal Carolina Selatan, Amerika Serikat.
Kejadian ini terjadi tahun 1915 di mana Essie Dunbar diduga menderita kejang epilepsi, lalu pingsan. Keluarga Essie memanggil dokter, Dr. D.K. Briggs dari Blackville, Carolina Selatan, untuk meminta bantuan, tetapi dia tampaknya datang terlambat.
Sesampainya di kediaman Dunbar, dokter tersebut melihat tidak adanya tanda-tanda kehidupan dari Essie Dunbar. Sehingga memberitahu keluarga Essie bahwa wanita berusia 30 tahun tersebut telah meninggal dunia.
Dilansir dari allthatsinteresting, Jumat, 04/04/2025, keluarganya berencana akan memakamkan Essie keesokan harinya pukul 11 siang. Hal itu agar memberi waktu mengabarkan kepada saudara perempuan Essie.
Tibalah saat hari pemakaman Essie Dunbar dilakukan. Ketika Tubuh Essie diletakkan di dalam peti mati, dan upacara pemakaman hampir usai, saudara perempuannya belum hadir, dikarenakan terlambat.
Beberapa menit kemudian, saudara perempuan Essie datang, dan meminta kepada pihak berwenang untuk memberi kesempatan melihat Essie terakhir kali dalam hidupnya.
Betapa terkejut saudara perempuannya beserta para hadirin pemakaman melihat Essie Dunbar tiba-tiba duduk dan tersenyum. Keadaan chaos serta panik. Essie dipercaya sebagai hantu atau sejenis zombie yang membuat semua orang ketakutan.
Nyatanya, Essie telah terkubur dalam keadaan hidup karena kesalahan diagnosis medis. Berbeda dengan nasib yang diperkirakan, dia melanjutkan hidup normal selama 47 tahun lagi hingga benar-benar dinyatakan meninggal tanggal 22 Mei 1962 di Rumah Sakit Barnwell County di Carolina Selatan.
Kisah Essie Dunbar menjadi salah satu kasus yang paling mengherankan tentang penguburan prematur dan kesalahan medis. Kasus Essie adalah cerita yang menarik dan menyeramkan mengenai takdir yang salah dan kelangsungan hidup yang tak terduga.
Baca juga: Tidak Hanya ‘Rumah’! Ini Arti Lain dari Kata ‘Home’