KORAN INDONESIA – Pemerintah desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menyantuni puluhan anak yatim dalam rangka kegiatan Muharaman. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR desa Sinarsari pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Santunan yatim tersebut dihadiri langsung Kepala desa Sinarsari, Ukon, Kapolsek Dramaga yang diwakili Kanit Intel, Atep Dadan, Danramil Ciomas yang diwakili Danposmil Dramaga, Supena, Ketua BPD desa Sinarsari, Ketua MUI desa Sinarsari dan para ulama serta para undangan.
Dilihat dari raut wajahnya puluhan anak yatim yang datang ke GOR desa Sinarsari terlihat begitu ceria akan mendapatkan santunan dari Pemerintah desa Sinarsari, mereka mayoritas didampingi ibunya masing – masing.
Acara tersebut berlangsung khidmat, diawali dengan sambutan – sambutan, kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari beberapa kiai dengan tema seruan memelihara anak yatim sebagaimana tersurat di dalam Al Quran dan diakhiri dengan do’a sebelum santunan diberikan.
Usai acara santunan yatim Kepala desa Sinarsari, Ukon menuturkan bahwa hari ini Pemdes Sinarsari mengadakan kegiatan santunan yatim dan pengajian rutin bulanan PKK desa Sinarsari.
Selanjutnya Ukon menjelaskan pada pelaksanaan santunan hari ini ada 80 anak yatim dari empat wilayah RW se-Desa Sinarsari yang mendapatkan santunan dari Pemerintah desa Sinarsari.
“Kami memberikan santunan kepada 80 anak yatim mulai usia 0 sampai dengan usia 14 tahun berupa uang tunai dan makanan,”kata Ukon kepada koranindonesia.net.
Sumber Pendanaan Santunan Yatim
Selanjutnya Ukon menjelaskan, sumber pendanaan Pelaksanaan santunan yatim yaitu dari dana Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD) desa Sinarsari sebesar Rp 13 Juta.
“Kami memberikan santunan ini murni dari dana BHPRD tidak ada tambahan dari donatur manapun, karena masyarakat di desa Sinarsari sudah melaksanakan santunan yatim di wilayah RT masing – masing,”ujarnya.
Agenda Rutin Tahunan
Kemudian Ukon juga menyebut kegiatan santunan yatim sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi Pemerintah desa Sinarsari setiap bulan Muharam. Dan karena ini sudah menjadi agenda rutin tahunan pihaknya mengajak masyarakat yang ingin mendonasikan sebagian hartanya untuk anak yatim bisa berkolaborasi dengan Pemerintah desa Sinarsari.
Dalam kesempatan itu, Ukon berharap dengan adanya kegiatan santunan ini, walaupun nilainya tidak terlalu besar, tapi mudah – mudahan bisa bermanfaat untuk para anak yatim tersebut.
Suara Anak Yatim
Usai mendapat santunan dari Pemerintah desa Sinarsari salah satu anak yatim bernama Cahaya Aulia Putri mengaku senang mendapatkan santunan dari Pak Ukon Kepala Desa Sinarsari.
“Uang santunan yang saya terima mau saya pergunakan untuk beli buku dan keperluan sekolah lainnya,”ujarnya.
Lalu ia juga mengungkapkan sepeninggalan ayahnya (Alm) Toni, untuk kebutuhan makan sehari – hari dan untuk membiayai sekolahnya setiap hari, ibunya yang bekerja di salah satu garmen di bilangan Cibeureum Tengah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah desa Sinarsari utamanya kepada pak Ukon yang sudah memberikan santunan, dia berharap dan mengetuk hati semua pihak agar santunan seperti ini bisa dilakukan lebih sering,”Ujar Aulia yang memiliki cita – cita ingin menjadi perawat.
Menyantuni anak yatim adalah kewajiban bersama bagi umat muslim beriman, semoga santunan yang sudah diberikan menjadi catatan amal ibadah baik untuk semua, Aamiin !.***