KORAN INDONESIA – Tim SAR gabungan BPBD Kabupaten Bogor bersama TNI/Polri berhasil mengevakuasi 3 jenazah tertimbun longsor akibat hujan deras yang cukup lama pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.
Diketahui, ketiga jenazah yang berhasil dievakuasi tim gabungan BPBD Kabupaten Bogor, 1 jenazah ditemukan di Rawasedek RT 01/04 Kecamatan Megamendung, 2 lainnya yang berhasil ditemukan petugas di Kampung Sukatani, desa tugu utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, adanya musibah orang tertimbun longsor (seorang santri) di Kp Rawasedek Megamendung, Kabupaten Bogor, petugas terus melakukan pencarian. Alhasil korban santri salah satu ponpes di kawasan Megamendung tersebut berhasil ditemukan pada pukul 01.08 WIB, sebagaimana dikutip koranindonesia.net dari Instagram @pusdalops_bpbd_kab.Bogor, Minggu, 6 Juli 2025.
“Nama korban yang berhasil dievakuasi petugas Muhammad Resa (22) warga Kp Baros, Desa Sukataria, Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur, merupakan santri Pondok Pesantren Al Barosi,”kata BPBD dalam keterangan tertulisnya.
Musibah banjir dan tanah longsor di Megamendung Bogor selain menimbulkan korban jiwa juga mengakibatkan 13 rumah terdiri dari 36 KK dan 160 jiwa terdampak.
Selain di Megamendung, musibah banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kp Sukatani, desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, di lokasi ini petugas melakukan pencarian korban sejak semalam hingga dini hari, namun korban belum ditemukan.
Petugas gabungan kembali melakukan pencarian dari mulai pagi hari hingga siang hari, pencarian memakan waktu hampir 12 jam, akhirnya petugas gabungan berhasil mengevakuasi 2 korban tertimbun longsor di Kp Sukatani, desa Tugu Utara Cisarua Bogor.
Banjir di Laladon Ciomas
Sementara itu, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan juga peristiwa banjir saat hujan deras pada Sabtu malam, Banjir terjadi di Kp Bubulak RT 03/09, desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Akibat hujan deras yang cukup lama mengakibatkan sungai Ciapus meluap dan menggenangi rumah warga. Ketinggian air mencapai 50 centimeter, 20 rumah terdiri dari 21 KK dan 95 jiwa terdampak.
“Musibah banjir di Laladon merendam 20 rumah dan satu rumah ibadah (Masjid) yang terendam dengan ketinggian air mencapai hampir setengah meter,”pungkas BPBD Kabupaten Bogor.***