KORAN INDONESIA – Anggaran Dana Desa (DD) tahap II Tahun 2025, Pemerintah desa (Pemdes) Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merealisasikannya pada pembangunan infrastruktur jalan, yakni pengaspalan hotmix jalan lingkungan (Jaling) di empat wilayah RW di desa Petir Bogor.
Salah satu tujuan direalisasikannya anggaran dana desa pada pembangunan infrastruktur aspal hotmix jalan lingkungan selain untuk mempercepat mobilitas masyarakat juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa Petir.
Selain itu, Pemerintah desa Petir merealisasikannya pada infrastruktur, tentunya agar dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepala desa Petir, H Sukardi saat dihubungi mengatakan bahwa saat ini pemerintah desa Petir sedang merealisasikan anggaran Dana Desa pada proyek pembangunan, aspal hotmix jalan lingkungan.
“Dana Desa tahap II tahun 2025 kami realisasikan pada infrastruktur jalan lingkungan, kita aspal hotmix panjangnya sekitar 2.522 meter,” kata H Sukardi kepada koranindonesia.net yang dihubungi via telepon pada Rabu, 30 Juli 2025.
Selanjutnya H Sukardi memberikan penjelasan secara terperinci anggaran dana desa tahap II sebesar Rp 542.328.000 yang digunakan pada aspal hotmix jalan lingkungan sebagai berikut ;
Aspal hotmix jalan lingkungan di wilayah RT 03 RW 01 volume : P. 574 M x L. 1,2 M dengan anggaran sebesar Rp 131.100.000, termasuk pajak.
Aspal hotmix jalan lingkungan di wilayah RW 07 volume : P. 425 M x L. 1,2 M dengan anggaran sebesar Rp 125.730.000, termasuk pajak.
Aspal hotmix jalan lingkungan di wilayah RW 04 volume : P. 1.014 M x L. 1,1 M dengan anggaran sebesar Rp 183.790.000, termasuk pajak.
Aspal hotmix jalan lingkungan di wilayah RW 06 volume : P. 509 M x L. 1 M dengan anggaran sebesar Rp 101.708.000, termasuk pajak.
Pihaknya berharap dengan pembangunan aspal hotmix jalan lingkungan ini masyarakat desa Petir menjadi lebih nyaman, mobilitasnya bisa lebih cepat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Petir.
“Kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaatnya, dan kami meminta kepada masyarakat juga untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan ini agar bisa awet,” ujarnya.
Penerangan Jalan Umum (PJU)
Ketika disinggung penerangan jalan umum (PJU), H Sukardi menyebut bahwa masukan dan aspirasi dari masyarakat desa Petir yang disampaikan kepadanya, pihaknya sudah melakukan langkah – langkah pengadaan PJU di wilayah petir.
Salah satu upaya yang sudah dilakukannya adalah membuat surat permohonan, pengajuan pengadaan PJU di desa Petir kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor yang tembusannya disampaikan kepada DPMD Kabupaten Bogor.
“Kita sudah mengusulkan secara resmi, bersurat ke Dishub dan DPMD Kabupaten Bogor, sebanyak 137 titik PJU yang sudah kami ajukan, semoga ini segera direalisasi, karena sudah sangat urgen,”tegasnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga meminta kepada seluruh warga Petir, apabila tidak urgen untuk tidak keluar rumah di malam hari, untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan, dan kepada unsur wilayah untuk menggalakkan siskamling di wilayah masing – masing.***