BANDUNG, KORAN INDONESIA – Dari total anggaran perjalanan, biaya tiket pesawat seringnya menjadi item termahal terbesar.Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan harga yang ramah di kantong.
Dengan strategi yang tepat, tiket murah bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari perencanaan.
1. Memesan Tiket dari Jauh-Jauh Hari
Harga tiket pesawat biasanya akan lebih murah jika dibeli 1–3 bulan sebelum tanggal keberangkatan, terutama untuk rute domestik.
Untuk penerbangan internasional, idealnya pesan 3–6 bulan sebelumnya.
Menjelang hari keberangkatan, harga cenderung melonjak tajam karena permintaan meningkat.
2. Menggunakan Mode Penyamaran (Incognito Mode)
Beberapa situs tiket dan maskapai bisa melacak pencarianmu lewat cookies, dan harga bisa naik saat kamu sering mencari rute yang sama.
Gunakan mode “incognito” di peramban agar harga yang muncul tetap netral.
3. Bandingkan Harga di Berbagai Platform
Jangan langsung membeli tiket dari satu situs saja.
Gunakan mesin pencari tiket seperti Skyscanner, Google Flights, Traveloka, Tiket.com, dan Kayak.
Dengan begitu, perbandingan harga dari berbagai maskapai bisa terlihat dengan waktu keberangkatan yang sama dalam satu tampilan.
4. Fleksibel dengan Tanggal dan Jam Keberangkatan
Tiket pesawat pada hari-hari tertentu, seperti Selasa atau Rabu, sering kali lebih murah dibanding akhir pekan.
Selain itu, penerbangan dini hari atau larut malam biasanya juga dibanderol lebih rendah karena permintaannya yang tidak terlalu tinggi.
5. Manfaatkan Promo dan Poin Loyalitas
Maskapai dan agen perjalanan online kerap mengadakan promo musiman, seperti “flash sale”, “midnight sale”, atau diskon Hari Raya.
Jika kamu sering terbang dengan maskapai tertentu, biasanya akan masuk ke daftar pelanggan loyal yang bisa mendapatkan poin.
Fungsi poin tersebut akan muncul apabila sudah terkumpul.
Karena dalam jumlah tertentu, poin-poin tersebut dapat ditukar dengan potongan harga tiket.
6. Mencoba Rute Transit atau Multi-City
Terkadang, penerbangan langsung lebih mahal daripada penerbangan dengan transit.
Cobalah untuk cek opsi rute dengan satu kali pemberhentian.
Selain hemat, kamu juga bisa sekalian menjelajahi kota transitmu.
7. Berlangganan Notifikasi Harga
Banyak platform seperti Google Flights dan Skyscanner memiliki fitur “price alert” yang akan memberitahumu saat harga tiket ke destinasi tertentu turun.
Dengan begitu, kamu bisa membeli tiket di waktu yang tepat.
8. Hindari Musim Ramai (Peak Season)
Harga tiket biasanya melonjak saat libur panjang, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
Jika memungkinkan, pilihlah waktu perjalanan di luar musim liburan (low season).
Selain harganya yang lebih murah, destinasi wisatanya juga lebih sepi dan nyaman.
9. Perhatikan Biaya Tambahan
Beberapa maskapai bertarif rendah (low-cost carrier) memang menawarkan tiket murah.
Tetapi, harga tiket tersebut belum termasuk tambahan untuk bagasi, pemilihan kursi, atau makanan di pesawat.
Jadi, pastikan kamu menghitung total biaya agar tidak terjebak dengan harga yang murah tetapi semu.
Legislator PDIP Soroti Ketidaksinkronan Data Menkeu dan Daerah, Desak Perbaikan Tata Kelola