KORAN INDONESIA – Buat kamu yang ingin menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung, puasa intermiten bisa jadi salah satu cara. Tapi ingat, nggak semua orang cocok.
Kalau kamu punya kondisi medis tertentu atau lagi hamil, sebaiknya konsultasi ke dokter dulu. Puasa bisa ganggu jadwal minum obat atau bikin tubuh kekurangan energi.
Siapa yang Harus Hati-hati?
Melansir Live Strong, puasa intermiten nggak disarankan buat kamu yang:
-
Punya penyakit kronis seperti diabetes
-
Harus minum obat bareng makanan
-
Sedang hamil atau menyusui
-
Nggak tahan lapar dan malah jadi kalap makan setelahnya
Kalau kamu ngerasa puasa bikin pusing, marah-marah, atau lemas, mending cari metode lain.
Tips Makan Sehat Buat Jantung
Mau puasa atau nggak, makan sehat itu penting. Fokuslah ke makanan utuh kayak sayur, buah, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat.
Kurangi garam, apalagi dari makanan kemasan dan makanan restoran. Ganti lemak jahat kayak mentega dan daging berlemak dengan lemak baik, seperti minyak zaitun dan alpukat.
Kesimpulannya, puasa intermiten bisa bermanfaat kalau dilakukan dengan tepat dan sesuai kondisi tubuh. Jangan ragu konsultasi ke dokter biar tetap aman dan sehat.
Semoga bermanfaat.***
Baca juga: Sebelum Coba Puasa Intermiten, Cek Dulu Risiko dan Manfaatnya