KORAN INDONESIA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab dipanggil KDM saat kunjungan ke Agribusines and Technology Park (ATP) dekat Situ Buruung diserbu masyarakat desa Cikarawang pada Senin, 11 Agustus 2025.
Masyarakat berbondong – bondong berebut minta di foto selvie bareng KDM, ada juga yang mengeluhkan pribadinya, ada pula yang mengeluhkan terkait jalan rusak di desa Cikarang yang sudah bertahun tahun tidak diperbaiki secara tuntas.
Salah satu warga bernama Koni, menyampaikan langsung kepada KDM, terkait jalan rusak, menurut dia pada tahun 2011 desa Cikarawang menjadi desa juara, sekarang menjadi desa terlantar.
Mendengar aduan masyarakat (Dumas) KDM langsung live menggunakan Handphone milik pribadinya mengatakan “Pak Bupati Bogor, ini ada keluhan warga desa Cikarang, Kecamatan Dramaga, tolong segera ditindak lanjuti,”kata KDM.
Respon Camat Dramaga
Camat Dramaga, Atep S Sumaryo yang saat itu sedang melakukan kunjungan kerja di kantor desa Cikarawang, ia mengaku langsung di kontak pak Sekda Kabupaten Bogor, terkait adanya dumas saat kunjungan KDM ke ATP IPB University.
“Ungkapan dari warga sah sah saja disampaikan kepada pak KDM, akan tetapi seharusnya warga juga melihat bahwa, pihak Pemerintah desa Cikarawang dan Pemerintah Kecamatan Dramaga sedang mengusulkan, dan usulan itu kan tidak seperti keinginan, sekarang minta sekarang dilaksanakan, harus melalui proses kajian dahulu, kalaupun sudah ada dan tetera anggarannya harus diawali dengan proses lelang,” jelas Atep kepada koranindonesia.net.
Kalaupun proses lelangnya mulus, pemenangnya ada insya Allah akan segera dilaksanakan, tetapi kalau gagal lelang berarti harus menunggu dilakukan lelang ulang. Dan berdasarkan informasi dari PUPR Kabupaten Bogor bahwa itu sedang dalam proses lelang.
“Lagi dalam proses lelang untuk jalan Cikarawang situ Burung, situ gede batas dengan kotamadya Bogor, jadi kami mohon kepada masyarakat desa Cikarawang mohon bersabar, dan mohon doa nya semoga semuanya bisa berjalan sesuai rencana,”uarnya.
Kewenangan Kabupaten Bogor
Sementara itu, Kepala desa Cikarawang, Sapturi Wijaya menuturkan bahwa masyarakat mengeluhkan kondisi jalan desa yang ada di Cikarawang kepada pak KDM, nggak apa – apa, hal itu wajar karena mereka yang merasakannya setiap hari, ketika hujan licin dan becek, ketika kemarau berlubang dan berdebu.
Namun demikian, perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa Pemerintah desa bukan mendiamkan jalan rusak sudah bertahun – tahun, tapi karena jalan rusak itu statusnya jalan Kabupaten, sehingga kewenangan untuk memperbaiki atau membangunnya bukan desa tetapi Kabupaten Bogor, dalam hal ini Dinas PUPR.
“Meskipun itu kewenangan Kabupaten, tetapi kami dari Pemerintah desa Cikarawang sudah mengajukan melalui musrenbang sejak tahun 2021 untuk pembangunan jalan rusak tersebut, pengajuan tersebut juga ditanggapi tetapi hanya sebatas anggaran pemeliharaan jalan, sehingga perbaikannya tidak tuntas untuk semua ruas jalan dengan panjang kurang lebih sekitar 2,5 kilometer,” jelas Sapturi.
“Jadi realisasinya hanya pemeliharaan bukan peningkatan jalan, sementara harapan kami dan masyarakat itu kalau bisa di nol kan, jalan itu dibangun dengan betonisasi, sehingga hasilnya akan maksimal,”Sapturi kembali menegaskan.
Dan perlu diketahui pada tahun 2024, Pemerintah desa Cikarawang, saya bersama pak Camat sudah pernah sounding ke Dinas PUPR di Kabupaten Bogor, dan informasi pada saat itu untuk peningkatan jalan, lalu tidak lama kemudian muncul lagi informasi dari PUPR jadi pemeliharaan, dengan berubah – rubahnya informasi tersebut, pemdes Cikarawang juga jadi agak kebingungan.
“Dalam kesempatan ini kami meminta kepada Pememrintah Kabupaten Bogor, karena masalah jalan rusak ini sudah sampai kepada Gubernur Jawa Barat, agar Pemkab Bogor segera merealisasikannya untuk peningkatan jalan sepanjang 2,5 Kilometer tersebut,”imbuhnya.
Pihaknya juga mengaku sudah ada informasi terbaru dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor, untuk perbaikan jalan di desa Cikarawang akan dikucurkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dengan volume hanya 300 meter.
“Kami mengusulkan kepada pak Bupati Bogor, agar jalan kabupaten yang ada di desa Cikarawang peningkatan jalannya bukan hanya 300 meter, tetapi semuanya sepanjang 2,5 kilometer, agar permasalahn jalan yang dikeluhkan warga bisa tuntas,”pungkasnya.***