Panen Perdana Kelompok Tani Berdikari Taman B2SA, Ini Penjelasan Ketua TP PKK Kecamatan Dramaga Bogor

Bagikan

KORAN INDONESIA – Ketua TP PKK Kecamatan Dramaga, Lilis R Sumaryo didampingi Ketua TP PKK desa Cikarawang melaksanakan kegiatan panen perdana  bersama kelompok berdikari Taman Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di desa Cikarawang pada Jumat, 18 Juli 2025.

Panen perdana kelompok berdikari taman B2SA selain dihadiri Ketua TP PKK Kecaman Dramaga dan TP PKK desa Cikarawang juga dihadiri oleh  Koodinator Penyuluh (Korluh), PL desa Cikarawang, kader pangan, dan kelompok berdikarinya sendiri.

Kelompok berdikari ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, setiap kecamatan 1 kelompok sebagai percontohan dan kebutuhan kelompok berdikari ini dari mulai pupuk dan bibitnya disuplai oleh dinas.

Usai panen perdana Ketua TP PKK Kecamatan Dramaga, Lilis R Sumaryo saat diwawancara koranindonesia.net menuturkan bahwa hari ini ia bersama dengan teman – teman TP PKK desa serta kelompok tani berdikari melakukan panen perdana sayuran.

“Kami panen perdana hasil kelompok tani berdikari B2SA seperti kangkung, bayam, kacang panjang, ketimun, dan tomat, dan hasilnya dibagikan kepada kelompok tani itu sendiri, karena program ini bertujuan untuk ketahanan pangan juga serta untuk menunjang program stunting juga,”katanya.

Perlu diketahui kata Lilis, program ini merupakan program Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, jadi  semuanya mulai dari pupuk, bibit dan lainnya disuplai dan dibiayai oleh dinas.

“Jadi program ini di Kecamatan Dramaga sebagai percontohan baru satu desa, yakni di desa Cikarawang, jangka panjang program ini akan menyentuh sepuluh desa se-Kecamatan Dramaga,”ujarnya.

Selanjutnya Lilis juga mengungkapkan bahwa hasil panen saat ini dibagikan kepada kelompok tani berdiri kari itu sendiri, namun demikian kedepan untuk jangka pannjangnya hasil panen itu bisa dijadikan PMT untuk Posyandu yang sasarannya anak – anak dengan tujuan penurunan angka stunting.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, selain memberikan bibit sayur mayur, juga sudah memberikan bibit ayam petelur, dan saat ini ayam – ayam tersebut sudah bertelur setiap harinya.

“Jadi hasil panen dari petani kelompok berdikari ini sudah lengkap ada sayur sayurannya dan ada telurnya, untuk saat ini penerima manfaatnya kelompok itu sendiri, namun jika berlebih akan digunakan untuk Pemberian Makan Tambahan (PMT) lokal,”ucapnya.

Pihaknya berharap kelompok tani berdikari ini terus secara berkesinambungan untuk menanam, jadi jangan setelah panen terus berhenti, tetapi kembali menanam sayur sayuran seperti yang sudah dipanen hari ini.

“Inikan merupakan percontohan, jadi kami harapkan kelompok tani berdiri kari B2SA ini untuk terus mengembangkan diri, menanam terus, jika tidak lahan untuk ditanam bisa berinovasi menggunakan galon bekas,”imbuhnya.

“Kami juga berharap ke depannya kelompok tani berdikari B2SA ini ada disetiap desa, oleh karena itu Ketua TP PKK desa harus segera mempersiapkan calon kelompok tani berdikari B2SA di masing – masing desa,” Lilis menambahkan.

Kemudian Lilis juga mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, untuk jangka panjang biaya kelompok tani berdikari B2SA ini anggarannya akan dimasukan melalui Badan Usaha Mlik Desa (Bumdes).

“Nah untuk percontohan ini ia kembali menegaskan bahwa pupuk, bibit sayuran, bibit ayam dan lain – lain itu semua di suplai oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor,”tegasnya.

Pihaknya juga berharap kelompok yang saat ini sudah berjalan, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya agar bisa juga menanam, dengan demikian akan melahirkan kelompok – kelompok lainnya yang akan menanam.

“Gunakanlah lahan di pekarangan rumah, bisa ditanam langsung di tanah atau bisa juga ditanam melalui polyback (Galon bekas) jadikanlah lahan sempit menjadi dapur hidup,”tandasnya.***

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top