BANDUNG, KORAN INDONESIA – Kesenian adalah salah satu bentuk ekspresi budaya yang mencerminkan identitas suatu masyarakat.
Di balik popularitas seni lukis, tari dan musik, ada banyak jenis kesenian unik dan langka yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Beberapa di antaranya bahkan terancam punah karena minimnya pelestarian.
1. Wayang Beber
Wayang Beber adalah salah satu bentuk wayang tertua di Indonesia selain Wayang Kulit.
Kesenian ini menggunakan lembaran-lembaran kain atau kertas bergambar untuk menceritakan kisah, biasanya diiringi narasi dari seorang dalang.
Asal-usulnya berasal dari Jawa dan saat ini, terdapat beberapa kelompok pelestari di daerah Pacitan dan Gunungkidul.
2. Seni Kintsugi (Jepang)
Kintsugi adalah seni memperbaiki keramik pecah dengan emas atau perak.
Filosofi di balik Kintsugi adalah menghargai kerusakan dan sejarah suatu benda dengan menjadikannya indah meski setelah rusak.
Meski berasal dari Jepang, nilai estetik dan filosofis Kintsugi kini mulai diapresiasi oleh seniman global, meski tidak sepopuler seni kriya lain.
3. Seni Lukis Pasir (Sand Art Performance)
Lukisan pasir bukan hanya sekadar menggambar di pantai.
Dalam bentuk pertunjukan, seniman menciptakan gambar-gambar dramatis menggunakan pasir di atas meja kaca yang disinari lampu dan gambar tersebut bisa berubah-ubah sesuai alur cerita.
Seni ini memadukan keindahan visual, narasi dan musik pengiring—namun belum banyak dikenal di Indonesia kecuali yang pernah melihat penampilan dari salah satu kontestan Indonesia Mencari Bakat, Vina Candrawati.
4. Teater Makyong (Malaysia & Riau)
Makyong adalah bentuk teater tradisional yang menggabungkan tari, drama, musik dan unsur-unsur ritual dan mistik dalam cerita.
Saat ini, Makyong tergolong langka dan masuk daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang membutuhkan pelestarian.
5. Seni Bambu Hitada (Maluku Utara)
Bambu Hitada merupakan seni musik tradisional yang berasal dari Halmahera, Maluku Utara.
Alat musik yang digunakan terbuat dari bambu yang dipukul secara ritmis dan serempak oleh sekelompok pemain.
Musik ini biasanya dimainkan dalam upacara adat atau penyambutan tamu penting.
6. Kuda Gipang (Kalimantan Selatan)
Berbeda dari tari Kuda Lumping di Jawa, Kuda Gipang adalah seni pertunjukan khas Banjar, Kalimantan Selatan yang menggunakan properti kuda tidak melengkung.
Selain itu, properti kuda hanya dijepit di ketiak penari dengan penggunaan musik pengiring gamelan Banjar serta busana kida-kida penari dan biasanya memiliki fungsi ritual keagamaan atau sosial.
7. Seni Ukir Kulit Telur
Ini adalah bentuk seni kontemporer yang mengandalkan ketelitian tinggi.
Seniman mengukir motif halus pada cangkang telur ayam atau bebek tanpa merusaknya.
Seni ini berkembang di beberapa negara Eropa dan Asia, tetapi masih belum banyak diketahui oleh masyarakat umum karena sifatnya yang memerlukan keterampilan cukup ekstrem.
