Lampu HID: Terang dan Tahan Lama, tapi Cocokkah untuk Motor Harian?

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Banyak pemilik motor memilih memodifikasi lampu bawaan pabrik dengan menggantinya menggunakan lampu HID (High Intensity Discharge).

Alasannya jelas karena pencahayaan lebih terang sehingga lebih nyaman dipakai saat berkendara malam hari. Tapi, apakah lampu jenis ini aman untuk penggunaan harian?

Lampu HID sendiri merupakan aksesori yang cukup populer di kalangan pengendara. Komponennya terdiri dari tabung berisi gas xenon dan metal halide yang menghasilkan cahaya terang ketika diberi tegangan tinggi, bisa mencapai 2.000 volt.

Karena intensitas cahayanya tinggi, perjalanan malam terasa lebih jelas dan aman. Tidak heran lampu HID masih diminati meski lampu LED kini makin populer.

Berikut beberapa keunggulannya:

  1. Cahaya HID lebih kuat dan membuat visibilitas lebih luas saat malam hari. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus mengurangi risiko kecelakaan.
  2. Dibanding lampu halogen, HID lebih awet dan tahan lama. Artinya, pemilik motor tidak perlu sering-sering ganti lampu.
  3. Banyak yang menyebut sinar HID hampir seterang cahaya matahari, sehingga sangat membantu di jalan gelap.
  4. Memiliki banyak pilihan tipe, mulai dari variasi soket hingga tingkat Kelvin, pengguna bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Harganya pun beragam, biasanya antara Rp450 ribu – Rp550 ribu.

Namun, di balik keunggulannya, ada juga beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan:

  1. Jika dibandingkan lampu LED atau halogen, harga HID jelas lebih tinggi.
  2. Pemasangan HID tidak bisa sembarangan karena tegangan tinggi bisa berbahaya. Jika salah pasang, risikonya bukan hanya lampu cepat rusak, tapi juga membahayakan.
  3. Cahaya HID yang terlalu terang bisa menyilaukan dan membahayakan pengguna jalan lain. Jika pemasangan tidak tepat, pengendara juga bisa terkena tilang.
  4. Karena intensitas cahaya tinggi, headlamp bisa jadi lebih panas dan kusam. Bahkan, bisa berisiko melukai kulit jika tersentuh saat menyala.

Kalau tetap ingin menggunakan lampu HID, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan lampu dalam kondisi mati saat dipasang.
  • Jangan pasang dalam kondisi basah atau terkena air.
  • Hindari menyentuh kaca lampu dengan tangan berkeringat.
  • Pastikan instalasi rapi dan benar sebelum dinyalakan.
  • Pilih tegangan serta tingkat cahaya yang sesuai agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Kalau berencana mengganti lampu motor harian dengan HID, sebaiknya lakukan pemasangan di bengkel terpercaya agar lebih aman dan tidak melanggar aturan lalu lintas.***

 

Baca juga: Kenali Penyebab Speedometer Mobil Rusak dan Cara Cegahnya

Scroll to Top