BOGOR, KORAN INDONESIA – Warga Dramaga Bogor menyambut baik dibangunnya ruas Jalan Ciherang- Kelapa Tujuh tepatnya di perbatasan Desa Ciherang dengan desa Sukawening Kecamatan Dramaga yang kondisinya rusak parah dan berlubang dengan betonisasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Penantian yang cukup panjang dan melelahkan, warga setiap hari melewati jalan rusak parah dan berlubang, kini bisa bernapas lega dengan mulai dibangunnya jalan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, meskipun dalam proses pengerjaannya warga harus bersabar, karena jalan tersebut diberlakukan sistem buka tutup.
Pemkab Bogor mempercayakan pembangunan jalan tersebut yang memiliki panjang 200 meter kepada CV. Matio Abadi dengan pagu anggaran sebesar Rp 600 juta.
Diketahui, Pemkab Bogor melalui Dinas PUPR sedang merealisasikan pembangunan jalan rusak di wilayah Kecamatan Dramaga diantaranya ruas Jalan Dramaga-Ciherang sepanjang 250 meter dengan anggaran sebesar Rp 980 Juta . Saat ini pekerjaan sudah rampung dikerjakan dan sudah bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.
Dan kedua, ruas Jalan Ciherang-Kelapa Tujuh sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp 600 juta yang saat ini tengah dikerjakan.
Pemkab Bogor Jawab Keluhan Warga
Kades Ciherang, Suherwin saat dihubungi via telepon genggamnya Rabu, 15/10/2025 mengungkapkan, ruas Jalan Ciherang Kelapa Tujuh sudah dua tahun rusak dan banyak dikeluhkan warga, saat kemarau berdebu dan saat hujan becek dan tergenang air, membuat masyarakat tidak nyaman saat melintas di jalan ini.
“Memang jalan yang rusak parah itu panjangnya hanya 200 meter, tetapi membuat tidak nyaman. Dan saat ini Pemkab Bogor menjawab semua keluhan masyarakat dengan peningkatan jalan dengan pekerjaan betonisasi, Insya Allah setelah pekerjaan ini selesai akan nyaman dilewati, serta memperlancar mobilitas warga dan mempercepat arus barang dan jasa,” kata Suherwin.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga berharap kepada pelaksana proyek jalan ini untuk mengerjakannya sesuai dengan RAB perencanaan, agar kualitas betonisasi bagus dan bertahan lama.
Sistem Buka Tutup dan Gunakan Jalan Alternatif
Menurut Suherwin selama proses pembangunan betonisasi jalan tersebut, dan agar hasil pekerjaan berkualitas baik, arus kendaraan dari kedua arah diberlakukan sistem buka tutup.
“Selama proses betonisasi, arus kendaraan Diterapkan sistem buka tutup, oleh karena itu kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan berkendara dan mohon untuk bersabar,” ujarnya.
Dan untuk menghindari antrian panjang, pihaknya menyarankan, agar para pengendara sebaiknya menggunakan jalan alternatif, Ciherang arah Ciherang Cutak atau melalui Jalan Cibeureum Sinarsari.
Dibangunnya jalan tersebut, Pemerintah dan masyarakat desa Ciherang menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Semoga jalan tersebut dapat mempercepat arus barang dan jasa, memperlancar mobilitas serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.***