BOGOR, KORAN INDONESIA – Pemerintah desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, merealisasikan anggaran dana desa (DD) tahap II Tahun 2025 membangun jalan lingkungan dengan aspal hotmix.
Pembangunan jalan lingkungan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) yang dibiayai dari APBN pemerintah pusat, disambut gembira masyarakat desa Ciherang, jalan gang rumah – rumah warga yang tadinya hancur dan becek, kini menjadi rapi, nyaman untuk dilalui warga.
Kepala desa Ciherang, Suherwin, SH saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan bahwa pemdes Ciherang telah merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap II Tahun 2025, membangun jalan lingkungan dengan aspal hotmix di tiga wilayah RW yakni RW 01 dan 02 serta RW 06.
“Kami aspal hotmix jalan lingkungan di wilayah RW 01 dan RW 06, dan khusus di wilayah RW 02 aspal hotmix jalan lingkungan dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran irigasi,” kata Suherwin Senin, 20/10/2025.
Volume Aspal Hotmix dan TPT
Selanjutnya Ia menjelaskan lebih rinci pembangunan aspal hotmix jalan lingkungan dan TPT saluran irigasi yang telah selesai dibangun, dan dilakukan monitoring evaluasi dari Tim Kecamatan Dramaga sebagai berikut :
Aspal hotmix RW 01
RT 02/01 volume : P.350M x L.1M x T.0,02 M
RT 03/01 volume : P.350M x L.1M x T.0,02M
Aspal Hotmix RW 02
RT 02/02 volume : P.350M x L.1M x T.0,02M
RT 04/03 volume : P.400M x L
1M x 0,02M
TPT Saluran Irigasi
RT 05/02 Volume: P. 113M x L.0,30M x T.0,7M
Aspal hotmix RW 06
RT 01/06 volume : P.400M x L.1M x T.0,02M
RT 03/06 volume : P.300M x L.1M x T.0,02M
“Berdasarkan monitoring evaluasi yang kami lakukan pembangunan jalan lingkungan dengan aspal hotmix dan pembangunan TPT sesuai dengan RAB perencanaan,” Kata Haerudin petugas monev dari Kecamatan Dramaga.
Menurut Udin hasil monev hari ini, nantinya akan dihitung oleh tim teknis volumenya apakah sudah benar – benar sesuai dengan RAB perencanaan, karena hasil monev ini menjadi sebuah persyaratan untuk pengajuan dana desa tahun berikutnya.
Dibangunnya jalan lingkungan oleh pemerintah desa Ciherang menggunakan anggaran Dana Desa sekaligus merubah wajah desa Ciherang. Oleh karena itu, Pemerintah yang membangun, warga juga harus memiliki sense of belonging, untuk merawat, memelihara agar hasil pembangunan ini bisa lebih awet dan tahan lama.
“Mari kita sama – sama merawat dan memelihara hasil pembangunan ini agar awet dan tahan lama, kalau bukan kita siapa lagi?,” ujar Suherwin.
Pembangunan Berkesinambungan
Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan bahwa pemerataan pembangunan masih akan terus dilakukan, karena masih banyak wilayah (Jalan lingkungan) di desa Ciherang yang belum tersentuh pembangunan. Oleh karena itu Ia berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementerian desa agar anggaran dana desa terus dikucurkan ke desa – desa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah pusat (Kementerian desa) atas digelontorkannya dana desa setiap tahun, sehingga desa bisa membangun. Dan untuk pemerataan pembangunan Ia berharap Dana Desa terus untuk dilanjutkan,”pungkasnya.***