JAKARTA, KORAN INDONESIA – Setelah kesuksesan besar film animasi “KPop Demon Hunters”, penyanyi sekaligus penulis lagu EJAE kini resmi menandatangani kontrak dengan agensi ternama WME untuk perwakilan global di seluruh bidang kariernya.
EJAE dikenal sebagai sosok penting di balik musik film tersebut. Ia bukan hanya menjadi pengisi suara karakter utama bernama Rumi, tapi juga menulis beberapa lagu dalam soundtrack-nya.
Selain lagu utama “Golden”, EJAE juga menciptakan “How It’s Done”, “What It Sounds Like”, “Your Idol”, serta “Hunter’s Mantra” yang menjadi bagian penting dari alur musikal film itu.
Soundtrack KPop Demon Hunters mencetak sejarah sebagai album animasi pertama yang memiliki empat lagu sekaligus masuk dalam 10 besar tangga lagu Billboard Top 10.
Lagu “Golden” bahkan bertahan selama lima minggu di posisi puncak Billboard Hot 100, menjadikannya lagu animasi dengan rekor No. 1 terlama di sejarah tangga lagu tersebut.
Lagu-lagu lain yang juga menembus tangga lagu termasuk “Your Idol” dan “Soda Pop” dari Saja Boys, serta “How It’s Done” milik Huntr/x.
Berkat pencapaian tersebut, EJAE dijadwalkan menerima penghargaan di ajang SCAD Savannah Film Festival pekan depan.
Lagu “Golden” berhasil memenangkan penghargaan Best Original Soundtrack di K-World Dream Awards 2025 dan dinominasikan sebagai Song of the Summer di ajang MTV Video Music Awards.
Sebelumnya, pada 2022, EJAE juga sempat dinominasikan di Hollywood Music in Media Awards untuk kategori Best Original Song in a Video Game berkat lagu “Rebirth” dari gim League of Legends.
Selain proyek film dan gim, EJAE juga dikenal sebagai sosok di balik layar banyak lagu hits K-pop. Ia menulis, menyusun vokal, dan mengisi vokal latar untuk sejumlah grup ternama, termasuk Aespa (“Drama” dan “Armageddon”), Red Velvet (“Psycho”), Le Sserafim, Twice, Taeyeon, Nmixx, dan Fifty Fifty.
Ke depan, EJAE berharap bisa terus berkarya di dunia musik film.
“Saya ingin suatu hari bisa mengerjakan proyek seperti ‘Spider-Man: Into the Spider-Verse’ atau membuat soundtrack untuk film James Bond,” ujarnya.
EJAE saat ini berada di bawah manajemen Nick Guilmette untuk bidang Management dan A&R.***
Baca juga: FFI 2025 Angkat Tema “Puspawarna Sinema Indonesia”, Rayakan 70 Tahun Perfilman Tanah Air