JAKARTA, KORAN INDONESIA – Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli andalan Indonesia, resmi berpisah dari klub voli asal Turki Manisa BBSK, lebih cepat dari masa kontrak yang disepakati.
Dalam pernyataan resminya, Manisa BBSK menyebut bahwa keputusan untuk mengakhiri kerja sama dilakukan atas kesepakatan bersama dan berlaku efektif sejak 23 Oktober 2025, tanpa ada kompensasi dari kedua belah pihak.
Kabar tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Megawati melalui unggahan di media sosialnya. Ia menegaskan bahwa keputusan ini murni keinginannya sendiri, bukan karena tekanan atau campur tangan pihak mana pun.
“Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa BBSK, ini juga benar-benar permintaan dari saya (secara pribadi), bukan dari pihak manapun dan ini juga sudah atas kesepakatan bersama dan tidak ada yang dipaksakan. Jadi mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berfikir yang baik,” ujar Megawati.
Megawati sendiri resmi bergabung dengan Manisa BBSK pada Agustus 2025. Ia sempat tampil dalam beberapa laga uji coba sebelum kembali ke Indonesia untuk memperkuat timnya di Livoli Divisi Utama 2025/26.
Namun, setelah turnamen tersebut, kerja sama antara Megawati dan klub Turki itu berakhir.
Lewat unggahan di media sosialnya, Manisa BBSK menjelaskan kronologi lengkap terkait keputusan tersebut.
“Pemain Tim Bola Voli A klub kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah kembali ke negara asalnya, Indonesia, untuk ambil bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya.
Meskipun ia diwajibkan untuk bergabung kembali dengan tim kami 3 hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam kontraknya, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya. Dalam diskusi bersama, pemain tersebut menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke Turki karena jadwal padat Timnas (Indonesia) selama musim kompetisi dan meminta agar kontraknya diakhiri.
Proses ini dievaluasi demi kepentingan terbaik klub kami; diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam situasi ini, dan kontrak diakhiri bersama pada tanggal 23 Oktober 2025, tanpa kompensasi apa pun.
Kami dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar bola voli Indonesia dan rekan-rekan kami atas minat, pengertian, dan dukungan mereka selama proses ini. Dengan hormat kami sampaikan hal ini kepada publik.”
Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan singkat Megawati di kompetisi voli Turki. Meski hanya beberapa bulan, kiprahnya tetap menarik perhatian publik, terutama penggemar voli Indonesia yang terus memberi dukungan penuh.***
Baca juga: Igor Tudor Resmi Dipecat, Juventus Tunjuk Brambilla Sebagai Pelatih Sementara



