Kos Kosan PH Masih Dipasang Police Line, Kades Babakan Bogor dan Babinkamtibmas Pastikan Kos – Kosan Steril dari Penyakit Masyarakat

Bagikan

BOGOR, KORAN INDONESIA – Kades Babakan bersama Babinkamtibmas serta Karang Taruna melakukan sidak ke tempat kos kosan dibilangan Perwira, desa Babakan Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, dalam rangka Cegah tangkal di duga adanya kos-kosan yang dijadikan tempat mesum.

‎‎Kepala Desa Babakan, M Yani saat dikonfirmasi di lokasi sebuah kos kosan mengungkapkan bahwa enam bulan lalu,  ada aduan dari masyarakat (dumas) disinyalir  adanya tempat kos -kosan yang disalah gunakan sebagai tempat penginapan yang berbau esek-esek.

‎Dumas tersebut lanjut Yani langsung ditindaklanjuti, pemdes Babakan bersama unsur Muspika Kecamatan Dramaga melakukan razia ke tempat   kos-kosan tersebut .  Dalam operasi razia pada saat itu, kedapatan ada pasangan tidak sah ada di dalam kamar kos.

“Saat itu pasangan tidak sah tersebut digelandang ke Polsek Dramaga untuk dilakukan pembinaan, dan kos kosan Pondok Hijau langsung disegel dan dipasang police line,” kata M Yani Senin, 03/11/2025.‎

‎Selanjutnya Yani menegaskan kedatangannya kembali ke lokasi kos kosan pondok Hijau bersama Babinkamtibmas dan Karangtaruna untuk memastikan bahwa Police line tersebut masih terpasang dan sudah tidak ada lagi aktivitas penyalah gunaan kos-kosan menjadi tempat prostitusi atau Michat.

Pihaknya menghimbau kepada para pemilik kos-kosan yang ada di wilayah Babakan untuk mentaati tata tertib ke wilayahan, serta untuk mencegah penyakit masyarakat agar tidak merubah peruntukan kos-kosan menjadi tempat Esek -Esek atau Michat .

‎”Police line itu sebagai tanda dalam pengawasan. Kalau di langgar atau dicabut tentu ada konsekuensinya dan akan ada tidakan atau sanksi yang berat dari pihak Kepolisian,” tegasnya.

‎Semetara itu, Pengelola kos-kosan Pondok Hijau, Selamet mengaku bahwa kos – kosan ini disewakan untuk umum dan mahasiswa. Sebelumnya, mereka yang sewa itu ada yang bulanan, ada juga yang tahunan. Namun, sejak peristiwa itu terjadi dan tempat ini dipasang garis polisi, kos-kosan jadi sepi pengunjung dan nyaris tidak ada lagi aktivitas.

‎”Saat ini masih terpasang garis polisi dan belum dicabut. Sejak di pasang police line, sudah tidak ada lagi penyewa yang datang dan menurut  informasi dari pemilik tempat ini akan dijual,”tandasnya.***

Scroll to Top