BOGOR, KORAN INDONESIA – Giwangkara River Tubing salah satu obyek wisata alam di Kp Baru Semper desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Obyek wisata alam tersebut terbentuk secara alamiah, aliran sungai Cihideung mengalir di tengah batu karang sepanjang 300 meter berkelok membentuk seperti green canyon, sehingga oleh pemerintah setempat dijadikan obyek wisata yang diberi nama Giwangkara River Tubing.
Bagi wisatawan yang hobby berpetualang dengan aktivitas penuh tantangan dan memacu adrenalin jawabannya hanya ada di Giwangkara River Tubing (Arung Jeram), dengan pemandu wisata yang sudah terlatih.
Salah satu pembina pengelola obyek wisata alam Giwangkara River Tubing, Kosasih Ivan saat berada di lokasi wisata tersebut mengatakan bahwa awalnya coba – coba memanfaatkan aliran sungai Cihideung agar bisa menjadi wisata desa, membersihkan dan menata kawasan ini, dan pada tahun 2020 terbentuklah komunitas yang bersanding dengan Bumdes Neglasari.
Setelah dikelola secara seksama oleh komunitas bersama Bumdes, obyek wisata alam ini diberi nama Giwangkara River Tubing.
“Pasca dikelola, Alhamdulillah jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi wisata ini cukup signifikan, terutama mereka yang hobby rafting, karena aliran sungainya deras batu karang di kedua sisinya mirip green canyon,”kata Ivan Jumat, 07/11/2025.
Fasilitas dan Peralatan Arung Jeram
Setiap pengunjung yang berwisata arung jeram di Giwangkara River Tubing sudah pasti difasilitasi dengan rompi pelampung dan perahu karet serta helem, juga didampingi pemandu atau instruktur rafting, untuk keselamatan wisatawan.
“Kita lengkapi juga selain peralatan arung jeram, fasilitas kamar mandi dan kamar ganti dan fasilitas saung untuk istirahat,”ujarnya.
Wisatawan yang datang ke lokasi wisata ini, lanjut Ivan, ada perorangan, keluarga maupun rombongan corporate, terakhir yang datang ke sini rombongan dari BCA ada sekitar 150 orang.
Reward dari Pemkab Bogor
Selanjutnya Ivan mengungkapkan obyek wisata ini mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pariwisata, Giwangkara River Tubing ini dinobatkan menjadi desa wisata rintisan.
“Alhamdulillah dan terima kasih kami mendapat bantuan Rp 100 juta, lalu kami gunakan untuk melengkapi peralatan arung jeram serta membangun fasilitas penunjang,”tegas Ivan.
Promosi obyek wisata Giwangkara River Tubing
Untuk agar obyek wisata ini diketahui hal layak ramai, pengurus, pengelola dan pemerintah desa Neglasari membuat promosi melalui platform media sosial Instagram, Chanel YouTube, bahkan sempat diekpose media TV swasta nasional.
“Dampak dari promosi tersebut, hingga saat ini terutama di hari weekend jumlah wisatawan selalu hadir,”ucapnya.
Tiket Giwangkara River Tubing
Pada awal rintisan disepakati harga tiket sebesar Rp 25.000/orang dan seiring berjalannya waktu, biaya operasional pemeliharaan fasilitas disini, serta biaya kebersihan tiket saat ini menjadi Rp 35.000/orang.
Spot Foto selfie
Yang menarik obyek wisata Giwangkara River Tubing ini selain bisa digunakan untuk olahraga arung jeram, juga banyak spot foto selfie dengan latar batu karang juga latar gunung salak yang exotic.

“Bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata ini banyak spot foto selfie yang cakep, untuk menambah koleksi foto yang bisa diupload di media sosial,”Imbuhnya.
Akses menuju lokasi Giwangkara River Tubing
Pengunjung dari arah Jakarta via Tol Sentul Barat, lewat Yasmin, Dramaga Kampus IPB, Cibanteng proyek – Cihideung Ilir – Cihideung Udik pas di Kp pasar rebo ambil kiri menuju lokasi atau klik google Map.
Pengunjung dari arah Jakarta via Tol Sentul Barat, lewat Yasmin, terminal Bubulak, Terminal Laladon – Jl Lingkar Dramaga, Jl Dramaga Tanjakan – GG Mesjid menuju lokasi atau klik google Map.
“Nah tunggu apalagi, weekend besok ajak keluarga, teman dan sahabat kami tunggu di Giwangkara River Tubing Neglasari Bogor,”pungkas Ivan.***



