Dukung Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan, Budi Waseso Kunjungi Demplot Pertanian PT MBI di Sukabumi dan Panen Edamame

Bagikan

BOGOR, KORAN INDONESIA – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Ka Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Buwas) berkunjung ke demplot pertanian PT. Mandiri Banana Indonesia (MBI) di desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 16/11/2025.

Kunjungan ke demplot milik PT MBI tersebut dalam rangka penjajakan kerjasama Kwarnas terkait penanaman kacang edamame untuk mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan dan swasembada pangan.

Pada kunjungan tersebut, Ia diterima jajaran Direksi dan Komisaris PT MBI, Kepala desa Nanggerang, Unang Suwandi beserta jajarannya.

Panen Kacang Edamame

Dalam kunjungan tersebut Mantan Kabareskrim Polri diajak Jajaran Direksi dan Komisaris PT MBI berkesempatan melakukan panen kacang edamame di salah satu demplot pertanian.

Diketahui, PT MBI berkolaborasi dengan Pemerintah desa Nanggerang, menanam pohon pisang barangan jumbo merah, ditumpangsari dengan kacang edamame di area lahan seluas 15 hektar.

Panen yang dilakukan Ka Kwarnas hari ini merupakan panen ke empat, diatas lahan seluas 1 hektar dan menghasilkan sekitar 15 ton kacang edamame.

Usai melakukan panen kacang edamame Ka Kwarnas Budi Waseso menjelaskan terkait kunjungannya ke demplot pertanian PT MBI. Ia menyebut sangat terinspirasi untuk menggerakkan generasi muda melalui Kwarnas Gerakan Pramuka untuk budidaya menanam kacang edamame.

“Generasi muda Kwarnas Gerakan Pramuka harus kita dorong menjadi petani milenial, menanam kacang edamame dalam rangka mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan dan swasembada pangan,”katanya.

Menurut Buas panggilan akrab Budi Waseso setelah melihat dan mendengar penjelasan dari PT MBI potensinya sangat luar biasa, dan ini bisa dikembangkan di lahan – lahan pertanian di seluruh Indonesia.

Pihaknya akan mendorong generasi muda Kwarnas Gerakan Pramuka untuk menjadi penyuluh – penyuluh pertanian untuk menciptakan petani milenial, bisa menanam semua komoditas pangan termasuk salah satunya kacang edamame.

“Kalau produktivitas hasil pertanian kita maksimal di seluruh Indonesia, maka akan menghasilkan nilai tambah untuk para petani di negeri ini. Dan ini akan menjadi wujud nyata ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional,”tegasnya.

Komjen Pol (Purn) Budi Waseso saat berada di lokasi kebun pisang barangan jumbo merah di desa Nanggerang Sukabumi/Asof/Koran Indonesia//

MoU Bersama Lintas Lembaga

Ketika dikonfirmasi progres tindak lanjut dari rencana kerjasama dengan PT MBI, Buwas dengan tegas mengatakan bahwa nanti rencananya Kwarnas akan berkolaborasi juga dengan Menteri Pertanian, HKTI dan semua yang terlibat dengan pertanian akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan PT MBI.

“Progres ke depan kita Kwarnas Gerakan Pramuka akan segera membuat demplot pertanian untuk ditanami kacang edamame dan komoditas pangan lainnya sebagai percontohan,”ungkap Buas.

Sementara itu, Dirut PT Mandiri Banana Indonesia (MBI), Fachri Yulizar menyambut baik dan menjadi kebanggan tersendiri hari ini PT MBI kedatangan tamu, tokoh nasional, Komjen pol (Purn) Budi Waseso sebagai Ka Kwarnas Gerakan Pramuka.

Dalam pertemuannya dengan Buwas (Budi Waseso) Ia mengaku menyampaikan hal – hal yang berkaitan pertanian yang sudah dan sedang dilakukan oleh PT MBI di Provinsi Jawa Barat dan Banten termasuk pasarnya di Jabodetabek.

“Kami harapkan diawali dari pertemuan hari ini, ada tindak lanjut kerjasama yang lebih konkret, untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional, dengan melibatkan Kwarnas Gerakan Pramuka,”tegas Fachri.

Luas lahan yang Digarap PT MBI

Dalam kesempatan itu Fachri juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini luas lahan yang sudah digarap mencapai 150 hektar yang tersebar di kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat. Juga di Kabupaten Tangerang, kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan Lebak Provinsi Banten.

“Dari area luas lahan 150 hektar tersebut, ada sekitar 150 kelompok tani, dan 50 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah bergabung dengan PT MBI,”ungkapnya.

Kerjasama PT MBI dengan Desa Nanggerang Sukabumi

Selanjutnya Fachri juga menjelaskan bahwa PT MBI sudah bekerjasama dengan Pemdes Nanggerang sudah hampir satu tahun, awalnya penanaman Pisang Barangan Jumbo Merah pada bulan awal Februari 2025, Alhamdulillah saat ini sudah ada sekitar 5.000 pohon yang sudah keluar jantung dan diperkirakan di awal Januari 2026 panen perdana.

“Di area lahan yang ditanam pisang barangan tersebut, kami lakukan sistem tanam tumpangsari kacang edamame, dengan pola tanam waktunya berbeda, sehingga saat ini setiap hari kita bisa panen untuk selama satu tahun,”ucapnya.

“Kami atas nama menegemen PT MBI menyampaikan terima kasih kepada Kades Nanggerang, Unang Suwandi yang telah menyiapkan lahannya untuk kami. Dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada Komjen pol (Purn) Budi Waseso yang telah berkenan mengunjungi demplot pertanian di desa Nanggerang, semoga bisa bekerjasama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan secara nasional,”pungkasnya.***

Scroll to Top