Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Gusi bengkak atau radang gusi adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang.

Gusi yang bengkak dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan memengaruhi kemampuan untuk makan atau berbicara.

Namun, meskipun kondisi ini sering dianggap sepele, gusi

bengkak bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Gusi Bengkak

1. Penyakit Gusi (Gingivitis)
Penyakit gusi ringan seperti gingivitis adalah salah satu penyebab utama gusi bengkak.

Gingivitis terjadi akibat penumpukan plak bakteri pada gigi yang menyebabkan iritasi pada gusi.

Plak yang tidak dibersihkan bisa mengeras menjadi tartar yang lebih sulit dihilangkan, memperburuk peradangan pada gusi.

Gingivitis biasanya disertai dengan gusi yang merah, bengkak, dan berdarah saat disikat.

2. Penyakit Paru-paru atau Infeksi Bakteri
Gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang lebih dalam, seperti periodontitis.

Periodontitis terjadi ketika gingivitis tidak segera ditangani dan peradangan mencapai lapisan yang lebih dalam pada gusi, yang bisa merusak jaringan penyangga gigi dan menyebabkan gusi bengkak dan bahkan gigi tanggal.

3. Trauma atau Cedera
Gusi bisa bengkak akibat cedera atau trauma fisik, misalnya akibat menggigit makanan keras atau penggunaan sikat gigi yang terlalu kasar.

Cedera pada gusi bisa menyebabkan peradangan dan bengkak yang memerlukan waktu untuk sembuh.

4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, seperti yang terjadi pada wanita hamil, dapat mempengaruhi kesehatan gusi.

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron meningkat, yang dapat meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit gusi.

Ini dapat menyebabkan gusi membengkak, merah, dan berdarah.

5. Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C, yang dikenal dengan istilah Skurvi, dapat menyebabkan gusi bengkak, mudah berdarah, dan bahkan menyebabkan infeksi.

Vitamin C penting untuk kesehatan jaringan gusi dan kekebalan tubuh.

6. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, HIV/AIDS, atau gangguan autoimun dapat meningkatkan risiko terjadinya gusi bengkak.

Pengobatan tertentu, seperti penggunaan obat-obatan yang mengurangi produksi air liur, juga bisa memperburuk kesehatan gusi dan menyebabkan peradangan.

7. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan efek samping berupa pembengkakan pada gusi.

Jika efek samping ini terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak

1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Langkah pertama untuk mengatasi gusi bengkak adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara rutin.

Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat mengurangi penumpukan plak.

Jangan lupa untuk menggunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi.

2. Kumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi bakteri penyebab infeksi pada gusi.

Pilihlah obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine atau minyak atsiri, yang dapat mengurangi peradangan.

3. Kompres Dingin
Jika gusi bengkak disertai rasa nyeri, kompres dingin pada pipi di area gusi yang bengkak dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Pastikan untuk tidak menempelkan es langsung pada kulit, gunakan kain tipis sebagai pelindung.

4. Mengonsumsi Makanan Sehat
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti buah jeruk, kiwi, atau sayuran hijau.

Vitamin C sangat penting untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan gusi.

5. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Jika gusi bengkak tidak kunjung membaik setelah perawatan rumah atau jika gejala semakin parah, segera temui dokter gigi.

Dokter gigi dapat memberikan perawatan yang lebih intensif, seperti pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak atau tartar, serta meresepkan antibiotik jika diperlukan.

6. Menghindari Kebiasaan Merokok
Merokok dapat memperburuk kesehatan gusi dan memperlambat proses penyembuhan.

Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mempercepat pemulihan gusi yang bengkak.

Sumber:

  1. National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR). “Gingivitis and Periodontal Disease.” www.nidcr.nih.gov
  2. Mayo Clinic. “Swollen gums.” www.mayoclinic.org
  3. WebMD. “Gum Disease and Inflammation.” www.webmd.com
Mengapa Mulut Terasa Manis? Kenali Penyebabnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top