KORAN INDONESIA – Dalam rangka menyabut HUT RI ke 80, Forkopimcam Dramaga bersama dengan Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, melakukan aksi bagi – bagi ratusan bendera merah putih kepada warga di Kp Cereme desa Sinarsari dan desa Neglasari pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Selain membagikan ratusan bendera merah putih, Forkopimcam Dramaga dan Kadis Damkar Kabupaten Bogor juga berkesempatan memasang bendera di depan rumah – rumah warga yang kedapatan belum memasang bendera merah putih.
Dalam aksi tersebut Forkopimcam terdiri dari Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, Kapolsek Dramaga, IPTU Desi Triana SH,MH, Danramil Ciomas, Mayor CKE (K) Zurnalita, Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa S.Sos juga didampingi kepala desa Sinarsari, Ukon, Kepala desa Neglasari, Yayan Mulyana, serta rombongan yang mengikutinya.
Warga yang mengetahui adanya pembagian bendera merah putih secara gratis, terlihat begitu antusias, berbondong – bondong mendatangi lokasi dibagikannya bendera tersebut di Kp Cereme desa Sinarsari dan Desa Neglasari.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa menuturkan bahwa sesuai instruksi Bupati Bogor, pak Rudi Susmanto pembagian bendera merah putih kepada warga dilakukan serempak di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, saya kebagian di wilayah Kecamatan Dramaga.
“Kita berharap bahwa masyarakat berbangga, bangga dengan kemerdekaan Indonesia, bisa berbuat yang terbaik di momentum HUT RI ke 80 tahun Kemerdekaan Indonesia,”Kata Yudi kepada koranindonesia.net.
Ketika disinggung adanya warga yang mengibarkan bendera onepeace, Yudi menyebut jangan ikut – ikutan, jangan terpengaruh dan jangan terprovokasi yang tidak mengerti artinya.
“Masyarakat jangan mau terprovokasi dengan hal – hal yang tidak mengerti maksud dan tujuannya, tetapi kita berharap masyarakat yang sudah jelas artinya kita isi kemerdekan Indonesia, kita harus bangga dengan kemerdekaan itu dengan pembangunan yang baik, apa yang bisa kita lakukan, lakukanlah yang terbaik untuk bangsa,”imbuhnya.
Terpisah di lokasi yang sama Camat Dramaga, Atep S Sumaryo juga menuturkan pembagian bendera di dua desa yakni desa Sinarsari dan desa Neglasari merupakan program pak Bupati Bogor melalui semua stakeholder di Kabupaten Bogor, Kecamatan Dramaga kebetulan kebagian mendampingi Kadis Damkar Kabupaten Bogor.
“Sebelumnya instruksi Bupati Bogor bahwa mulai 1 – 31 Agustus 2025 masyarakat diwajibkan memasang dan mengibarkan bendera merah putih di depan rumah masing – masing,”katanya.
Selanjutnya Atep mengaku sebelum memasuki bulan Agustus 2025 pihaknya telah membagikan 250 bendera kepada masyarakat bersamaan kegiatan Jumsih di desa – desa beberapa waktu ke belakang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Dramaga, yang telah memasang benderah merah putih serta memasang umbul – umbul di setiap sudut jalan desa maupun jalan Kabupaten di Kecamatan Dramaga, sehingga semarak Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2025 jaluh lebih semarak dibanding tahun lalu,”tegasnya.
Ketika disinggung adanya oknum warga yang memasang bendera onepeace bersamaan dengan bendera merah putih, Atep menyebut kalau memang itu dilakukan warga untuk segera diangkat dan diturunkan, karena pihaknya sedang menggerakkan rasa nasionalisme kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala desa Neglasari, Yayan Mulyana dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan bahwa adanya bendera onepeace yang dipasang tidak jauh dari Kantor desa Neglasari mengaku tidak tahu siapa yang memasangnya.
“Kami langsung melakukan tindakan, dengan menurunkan bendera onepeace tersebut, dan kami melakukan investigasi siapa yang memasang bendera tersebut, namun tidak ada satupun warga yang mengetahuinya,”tandasnya.***