JAKARTA, KORAN INDONESIA – Putri dari mendiang legenda gulat dunia, Hulk Hogan, yakni Brooke Hogan, memutuskan untuk tidak hadir di pemakaman sang ayah yang digelar pada Selasa waktu setempat di Gereja Baptis Indian Rocks, Largo, Florida.
Meski keluarga besar dan sahabat dekat berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir, Brooke memilih cara berbeda untuk mengenang sosok ayahnya.
Keputusan ini muncul karena hubungan antara Brooke dan ayahnya sempat merenggang menjelang akhir hayat Hulk Hogan, yang wafat akibat serangan jantung di usia 71 tahun.
Lewat unggahan di Instagram, Brooke menjelaskan alasannya.
“Ayah saya benci morbiditas pemakaman. Dia tidak menginginkannya,” tulisnya, dikutip dari akun Instagramnya, Rabu, 6/8/2025.
“Dan meskipun saya tahu orang-orang berduka dalam banyak hal, dan saya sangat berterima kasih atas semua perayaan dan acara yang diselenggarakan untuk menghormatinya, sebagai putrinya, saya harus membuat keputusan sendiri untuk menghormatinya dengan cara terbaik dan paling tulus yang saya tahu bagaimana… secara pribadi… cara yang membuat saya merasa paling dekat dengannya. Satu-satunya yang hilang hari ini adalah dia di kursi halaman muncul menonton gelombang dan matahari terbenam,”imbuhnya.
Dalam unggahannya, Brooke membagikan sejumlah foto menyentuh bersama suaminya, Steven Oleksy, dan anak kembar mereka, Oliver Andrew dan Molly Gene. Brooke melahirkan si kembar tersebut pada Januari lalu.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu, 6/8/2025, Brooke pernah berjanji untuk membawa anak-anaknya ke pantai kesukaan sang ayah untuk mengenangnya.
“Ayah, kami menghormatimu dengan cara yang paling sederhana yang sesuai dengan jiwaku. Kami membawa bayi-bayi kami ke pantai, dan menceburkan mereka ke air asin yang sama seperti yang Ayah cintai,” tulis Brooke lagi.
“Molly suka air. Kurasa dia akan menjadi ‘ikan kecil’ seperti yang Anda memanggilku. Kami mencintaimu dan menghormati hal-hal yang membuatmu begitu istimewa. Setiap butiran pasir dan setiap ombak mengingatkan saya akan menjadi bayi pantai Anda, dan mendekatkan kami padamu. Kudoakan kau tenang dan tahu betapa besar cintaku padamu. Beristirahatlah di surga, Ayah❤️,” sambungnya.
Meski begitu, hubungan keluarga yang penuh dinamika tak bisa diabaikan.
Diketahui bahwa Brooke tidak dimasukkan dalam surat wasiat Hulk Hogan, yang memiliki kekayaan diperkirakan mencapai $25 juta atau setara dengan Rp410 triliun (kurs 2025).
Ia adalah anak dari pernikahan Hulk Hogan dan mantan istrinya, Linda, yang berlangsung dari 1983 hingga 2009.
Disebutkan bahwa Brooke memang meminta agar namanya dihapus dari surat wasiat sejak tahun 2023.
Ia mengaku tak ingin terlibat dalam konflik finansial yang berpotensi terjadi usai ayahnya meninggal dunia. Saat itu pula, disebutkan bahwa komunikasi terakhirnya dengan sang ayah terjadi.
Brooke dan suaminya menikah pada Juni 2022 tanpa kehadiran Hulk Hogan. Bahkan, menurut Oleksy, ayah mertuanya pernah mengatakan tidak ingin lagi menghadiri pernikahan maupun pemakaman siapa pun.
Di sisi lain, hubungan Brooke dan Hulk sempat menjadi sorotan publik, terutama karena sang ayah dituding melakukan kekerasan verbal dan mental semasa Brooke kecil.
Perselisihan itu disebut bukan karena istri baru Hulk Hogan, Sky Daily, yang dinikahinya pada 2023, melainkan karena sikap dan perlakuannya terhadap Brooke.
Oleksy juga sempat menghubungi Hulk diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya untuk mencoba memperbaiki hubungan mereka, tetapi tak semua pesan mendapat respons.
“Istri saya akan mengatakannya, itu tidak ada hubungannya dengan istri barunya. Itu ada hubungannya dengan cara dia memperlakukan (Brooke),” ungkap Oleksy.
Brooke pun sempat menyampaikan pesan terakhir menyentuh usai ayahnya wafat.
“Darah ayahku mengalir di nadiku. Matanya bersinar melalui anak-anakku. Dan ikatan kami tak pernah putus, bahkan di saat-saat terakhirnya.”
“Kami memiliki ikatan yang lebih dalam daripada kata-kata, ikatan yang membentang sepanjang hidup. Saya sangat bersyukur telah mengenal versi dirinya yang sebenarnya. Bukan hanya versi yang dilihat dunia melalui lensa yang dipilih dengan cermat.”
Ia juga menuturkan bahwa kepergian ayahnya membawa luka mendalam.
“Ketika ia meninggalkan dunia ini, rasanya seperti sebagian jiwaku ikut bersamanya. Aku merasakannya bahkan sebelum kabar itu sampai kepada kami.”
“Selama dua tahun terakhir, aku harus menjauh untuk melindungi hatiku. Suamiku tetap terbuka, diam-diam menghubungi ayahku tanpa sepengetahuanku, mencoba menemukan jalan aman untukku kembali. Setelah ayahku meninggal, aku membaca pesan-pesan itu, beberapa dibalas, beberapa diabaikan… tetapi semuanya menghancurkan hatiku.”
“Kami tidak pernah bertengkar hebat. Ayah saya dan saya tidak pernah bertengkar. Itu hanyalah serangkaian panggilan telepon pribadi yang tidak akan pernah didengar, diketahui, atau dipahami siapa pun.”
Baca juga: Dunia Hiburan Berduka, Loni Anderson Wafat di Usia 79