Pola Makan Tepat akan Memperlambat Kerusakan Ginjal pada Pasien CKD

Bagikan

JAKARTA, KORAN INDONESIA – Penyakit ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD) merupakan masalah kesehatan serius yang sering berkembang tanpa gejala hingga tahap lanjut. Pola makan yang tepat dapat berperan besar dalam mencegah atau memperlambat kerusakan ginjal. Beberapa pendekatan diet, seperti DASH dan pola makan rendah lemak jenuh serta sodium, terbukti efektif menurunkan faktor risiko yang berhubungan dengan CKD.

Diet DASH: Fokus pada Tekanan Darah dan Kesehatan Ginjal
DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah pola makan yang dikembangkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, salah satu penyebab utama CKD. Menurut Wikipedia, diet ini menekankan pengurangan asupan sodium, gula, dan lemak jenuh, sambil memperbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta produk susu rendah lemak.

Kandungan serat, kalium, magnesium, dan kalsium dalam DASH membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Dengan tekanan darah yang terkendali, risiko kerusakan pembuluh darah kecil di ginjal berkurang signifikan. Selain itu, DASH membantu mengontrol berat badan, mengurangi resistensi insulin, dan memperbaiki profil lipid darah — semua faktor yang berhubungan erat dengan kesehatan ginjal.

Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Ginjal
Pola makan yang mendukung kesehatan ginjal tidak hanya mengatur sodium dan lemak jenuh, tetapi juga menyesuaikan asupan protein, fosfor, dan kalium. Verywell Health menekankan bahwa pada tahap awal CKD, diet rendah sodium membantu mengendalikan tekanan darah, sementara pengurangan lemak jenuh menjaga kesehatan pembuluh darah.

Asupan protein yang terlalu tinggi dapat membebani kerja ginjal, sehingga porsi protein perlu diatur sesuai rekomendasi ahli gizi atau dokter. Pembatasan fosfor penting untuk mencegah gangguan mineral tulang, sedangkan pengaturan kalium dilakukan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah komplikasi jantung.

Pencegahan Inklusif: Diet Mediterania dan Life’s Essential 8
American Heart Association (AHA) menyebutkan bahwa pola makan Mediterania juga efektif mencegah sindrom metabolik yang melibatkan ginjal, jantung, dan diabetes. Diet ini rendah gula tambahan, rendah sodium, dan rendah lemak jenuh, tetapi kaya lemak sehat dari minyak zaitun, kacang, dan ikan berlemak.

AHA juga mempromosikan Life’s Essential 8, yang mencakup pola makan sehat, aktivitas fisik rutin, tidur cukup, pengelolaan berat badan, pengendalian kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan tidak merokok. Pendekatan ini bersifat holistik, menggabungkan nutrisi dengan gaya hidup sehat untuk melindungi kesehatan organ vital, termasuk ginjal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top