Penyataan Sikap IPB University Terhadap Situasi Indonesia, Prof Arif Satria : Beri Pesan Kepada Pemerintah dan DPR

Bagikan

BOGOR KORAN INDONESIA – IPB University menyampaikan pernyataan sikap terkait perkembangan situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi kekerasan dan tindakan anarkis di sejumlah daerah. Dalam keterangan resmi yang ditandatangani dan dibacakan Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, pihak kampus menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus menyerukan pentingnya persatuan bangsa serta menjaga ketahanan pangan sebagai pilar stabilitas nasional.

Pernyatataan sikap IPB University dibacakan langsung Rektor IPB Prof Arif Satria pada acara Pembukaan Dies Natalis Ke-62 di gedung Auditorium AHN Kampus IPB Dramaga Bogor pada Senin, 1 September 2025.

Acara penyataan sikap IPB tersebut dihadiri para wakil rektor dan seluruh civitas akademika IPB University, Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, Kapolsek Dramaga, IPTU Desi Triana SH,MH, Danramil Ciomas, Mayor CKE (K) Zurnalita) para kepala desa dari 19 desa di lingkar kampus IPB, dam sejumlah Undangan.

Baca juga : Polsek Dramaga Polres Bogor Menggelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia

Prof. Arif menegaskan, tujuan negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 harus senantiasa menjadi arah dalam setiap dinamika berbangsa dan bernegara. Karena itu, IPB University menekankan beberapa poin penting dalam sikapnya, antara laian ;

Pertama, IPB menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat kerusuhan, mengecam tindakan anarkisme, dan meminta aparat mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, profesional, serta menghindari tindakan represif.

Kedua, IPB mengimbau seluruh elemen bangsa mengedepankan kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan, serta menahan diri agar tercipta suasana tenang dan kondusif. Ketiga, civitas akademika diminta waspada terhadap provokasi, menjaga diri, dan menyampaikan aspirasi secara beradab sesuai hukum dan etika akademik. IPB juga menegaskan pentingnya berpikir kritis, memilah informasi dengan cermat, dan menolak hoaks.

Baca juga : Gerakan Pangan Murah : 1 Ton Beras SPHP Ludes Terjual yang disediakan TNI Bersama Bulog di Kecamatan Dramaga Bogor

Keempat, IPB menghormati kebebasan berpendapat masyarakat sebagaimana dijamin konstitusi. DPR RI dan pemerintah diingatkan agar lebih sensitif terhadap persoalan rakyat dengan mengedepankan dialog dan musyawarah. Isu kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, ketimpangan ekonomi, konflik agraria, hingga korupsi dinilai perlu segera dicarikan solusi.

Kelima, IPB mengimbau pemerintah dan semua pemangku kepentingan  untuk terus mengawal dan menjaga ketahanan pangan nasional, mengingat pangan merupakan faktor penting penentu stabilitas ekonomi dan politik, baik jangka pendek maupunjangka panjan. IPB University tetap terus berkomintmen untuk berkontribusi maksimal dan menjadi bagian dalam gerakan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Dan Keenam, IPB mengimbau warga IPB University tetap fokus  dan bekerja keras dan cerdas melalui pendidikan, riset, dan inovasi untuk mewujudkan ketahanan  pangan serta kemajuan agromaritim Indonesia.

Baca juga : Pemdes Petir Bogor Realisasikan Bankeu Infrastruktur TA 2025, Aspal Hotmix Jalan Desa dalam Rangka Peningkatan Perekonomian Warga

Pernyataan sikap IPB University di akhir dengan berdoa bersama memohon kepada Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Kuasa agar pemerintah, lembaga negara, aparat kemanan dan seluruh pihak dapat segera memulihkan keadaan, sehingga bangsa Indonesia dapat mewujudkan masa depan dengan optimisme.

Dalam bait terakhir penyataan sikap IPB University, disebutkan dengan sikap intelektual, sikap kritis dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan, mahasiswa dan warga IPB University diharapkan terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,

Rektor IPB Uinversity saat memberikan kepada awak media menuturkan bahwa kemarin banyak peristiwa yang melatar belakangi demonstrasi itu dari banyak hal, salah satunya diduga narasi – narasi yang kontroversial, perkataan – perkataan yang menggangu hati nurani rakyat, seperti kata – kata yang tidak tepat tidak pantas yang dilontarkan oleh anggota dewan, serta sikap – sikap yang menimbulkan kemarahan masyarakat.

Baca juga : Pemdes Babakan Bogor dan Forkopimcam Dramaga Bersihkan Jalan Sawah Baru Lingkar IPB dalam Program Jumsih

Selain itu, isu pajak daerah juga menjadi salah satu trend yang saat ini sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat, oleh karena itu pihaknya berharap Pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar secara bersama – sama dan dengan semua stake holder yang ada membuka ruang diskusi dan dialog untuk mencari solusi ternaik untuk masyarakat.

“Kebijakan – kebijakan di daerah yang berdampak langsung kepada masyarakat supaya dikaji ulang dan kemudian dicarikan solusi terbaik, tetapi semangatnya harus satu yakni semangat kebersamaan dan semangat persatuan agar tercipta suasana kondusif, dengan demikian ekonomi akan tumbuh dengan baik,”pungkasnya.***

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top