KORAN INDONESIA – Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Penyakit ini terjadi ketika protein menumpuk di otak dalam bentuk plak amiloid dan kusut neurofibriler, sehingga sel otak mati dan ukuran otak menyusut.
Gejala Awal
Melansir Mayo Clinic, gejala awal Alzheimer biasanya berupa lupa kejadian atau percakapan baru-baru ini. Seiring waktu, penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya ingatan serius dan mengganggu kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari.
Pengobatan dan Dukungan
Saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan Alzheimer. Namun, obat-obatan dapat memperbaiki gejala atau memperlambat penurunan kemampuan berpikir.
Gejala Utama
Memori
Hilangnya ingatan adalah gejala utama Alzheimer. Orang dengan penyakit ini sering:
Mengulang pertanyaan atau ucapan berulang kali.
Lupa percakapan, janji, atau kejadian.
Meletakkan benda di tempat yang tidak masuk akal.
Tersesat di lokasi yang sebelumnya familiar.
Lupa nama anggota keluarga atau benda sehari-hari.
Sulit menemukan kata atau mengekspresikan pikiran.
Berpikir dan Menalar
Alzheimer menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan berpikir, terutama hal abstrak seperti angka. Melakukan lebih dari satu tugas sekaligus menjadi sulit, misalnya mengatur keuangan atau membayar tagihan tepat waktu.
Pengambilan Keputusan
Penyakit ini membuat orang sulit membuat keputusan yang masuk akal. Mereka mungkin salah memilih pakaian sesuai cuaca atau salah menangani masalah sehari-hari, seperti makanan yang terbakar atau saat mengemudi.
Merencanakan dan Menjalankan Tugas Sehari-hari
Kegiatan rutin yang membutuhkan urutan langkah bisa sulit dilakukan. Memasak, bermain permainan favorit, atau bahkan mandi dan berpakaian bisa menjadi tantangan saat penyakit bertambah parah.
Perubahan Kepribadian dan Perilaku
Alzheimer juga memengaruhi suasana hati dan perilaku. Gejala dapat meliputi:
Depresi dan kehilangan minat pada aktivitas.
Menarik diri dari pergaulan dan perubahan mood.
Mudah marah, agresif, atau tidak percaya orang lain.
Perubahan pola tidur, berjalan tanpa tujuan, atau delusi.
Kemampuan yang Tetap Terjaga
Meski ingatan menurun, beberapa keterampilan tetap bertahan lebih lama, seperti membaca, mendengarkan musik, bercerita, menyanyi, menari, menggambar, atau membuat kerajinan tangan.
Kapan Harus ke Dokter
Beberapa kondisi lain juga bisa menyebabkan hilangnya ingatan atau gejala demensia. Jika Anda khawatir tentang kemampuan berpikir sendiri atau keluarga, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis.***
Baca juga: Waspadai Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya



