BANDUNG, KORAN INDONESIA – Tere Liye dikenal brilian karena memberikan makna-makna yang mendalam melalui karya-karyanya yang berbentuk buku.
Selain itu, Tere Liye juga populer dengan karya-karya fiksinya yang memiliki romansa-romansa tipis tetapi tetap membuat pembacanya merasa tersipu.
Untuk Negeri Para Bedebah ini, tema ceritanya cukup berbeda dari series Matahari dan kawan-kawannya karena dari segi waktu dan tempatnya lebih realistis.
Bila dikategorikan kedalam genre, buku ini bisa masuk kedalam genre drama, action, dan thriller tetapi tetap ada romansanya meski bukan yang menjadi fokus utama.
Yang menarik, cerita yang disuguhkan sebenarnya berkaitan dengan ekonomi. Namun, terdapat unsur-unsur politik yang kuat didalamnya.
Unsur-unsur politik tersebut melibatkan berbagai pihak sehingga ceritanya terasa lebih menegangkan dan nyata.
Ditambah, buku ini hanya menceritakan semua kejadiannya dalam beberapa hari saja karena berfokus pada pemeran utama yang menjalani hari dengan waktu yang sudah dibagi kedalam menit untuk mencapai tujuan.
Mengapa buku ini dianggap satir? Karena secara tidak langsung sedang menceritakan kenyataan yang sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam sebuah negara, harta dan tahta seringkali melibatkan intrik dan para pemainnya yang disebut para bedebah.
Adapun pemeran utamanya termasuk bedebah atau bukan, boleh pembaca nilai sendiri.
14 Jiwa Terdampak, 3 Rumah Rusak Parah Diterjang Puting Beliung di Desa Sukadamai Dramaga Bogor



