GARUT, KORAN INDONESIA – Camat Tarogong Kidul Ahmad Mawardi menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Mojang Jajaka Anti-Narkoba Bersinar Desa Jayaraga di Halaman Kantor Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (20 September 2025).
Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, Ahmad menyampaikan apresiasi. Dia menilai inisiatif Kepala Desa Jayaraga efektif karena melibatkan duta anti narkoba di setiap RW, sehingga dampaknya lebih menyentuh langsung ke masyarakat.
”Narkoba ini memang musuh kita bersama, kalau kita tidak siapkan atas antisipasinya, bisa saja narkoba bisa masuk,” tegas Ahmad.
Ahmad menyebut Desa Jayaraga sebagai pionir dalam hal pencegahan narkoba yang diharapkan dapat dicontoh desa-desa lain. Dia juga berharap kegiatan ini mampu memberikan kesibukan positif bagi pemuda agar terhindar dari hal negatif serta fokus mengembangkan kreativitas, seni, dan usaha. Menurutnya, hal ini penting dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas.
Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, Faisal, turut menyampaikan apresiasi. Dia menegaskan narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan. Menurutnya, inisiatif Desa Jayaraga merupakan tindakan nyata untuk menolak narkoba, bukan sekadar basa-basi.
”Narkoba merusak masa depan generasi muda,” ujar Faisal.
Faisal berharap para duta anti-narkoba yang baru dilantik dapat memaksimalkan perannya di lingkungan keluarga dan sekolah. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi penggiat anti narkoba tetapi juga teladan bagi teman sebaya dalam menerapkan nilai-nilai positif seperti anti-perundungan (anti-bullying).
Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menciptakan lingkungan yang BERSINAR (Bersih Narkoba) serta mengingatkan untuk tidak pernah mencoba narkoba karena dapat merusak saraf pusat.
Kepala Desa Jayaraga, Syam Sakti, menjelaskan kegiatan ini dilatarbelakangi kepeduliannya terhadap banyaknya generasi muda yang terjerumus narkoba. Ia menegaskan tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada generasi muda serta masyarakat mengenai bahaya narkoba.
Syam Sakti berharap para duta anti narkoba dapat menjadi penggiat di lingkungan masing-masing untuk memperkuat gerakan pencegahan di tingkat desa.***