KORAN INDONESIA – Daihatsu kembali mencatat sejarah penting dalam industri otomotif Indonesia. Produsen mobil yang telah hadir sejak 1978 ini baru saja merayakan pencapaian luar biasa: total produksi mereka telah menembus angka 9 juta unit.
Pencapaian ini diumumkan dalam seremoni khusus di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sunter, Jakarta Utara, Jumat (22/8/2025).
Dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang memberikan apresiasi penuh atas kontribusi besar ADM dalam sektor otomotif nasional.
“Saya memberikan apresiasi kepada Astra Daihatsu Motor yang telah mencapai produksi 9 juta unit, terhitung sejak pertama kali produksi di Indonesia pada 1978,” ujar Agus saat membuka acara.
“PT ADM merupakan produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang mencapai 530.000 unit per tahun atau setara lebih dari 20 persen total kapasitas produksi nasional,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, berdasarkan data industri otomotif 2024, sekitar 40 persen dari total produksi mobil di Indonesia berasal dari pabrik-pabrik ADM.
Saat ini, Daihatsu memiliki enam fasilitas produksi yang tersebar di Sunter (Jakarta Utara), Gaya Motor, dan Karawang (Jawa Barat).
ADM memproduksi beragam jenis kendaraan, mulai dari mobil penumpang seperti Ayla, Sigra, Xenia, Sirion, Terios, Rocky, hingga kendaraan komersial seperti Gran Max Pick Up dan Minibus. Selain itu, mereka juga memproduksi beberapa model Toyota untuk pasar dalam negeri dan ekspor, seperti Agya, Calya, Raize, dan Avanza.
Menperin juga menyoroti peran Daihatsu dalam mendukung ekspor otomotif Indonesia.
“ADM juga turut berperan penting dalam mendukung kebijakan ekspor nasional. Sekitar 22 persen dari total ekspor kendaraan Indonesia berasal dari pabrik ADM dengan cakupan pasar ekspor lebih dari 60 negara di seluruh dunia,” jelas Agus.
Selain itu, ADM juga didukung oleh pusat R&D terbesar dan terlengkap, yang sepenuhnya digerakkan oleh tenaga ahli dalam negeri. Agus menyebut ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat struktur industri nasional yang inklusif dan kompetitif.
“Kemenperin mengapresiasi ADM yang mendukung industri dalam negeri, khususnya UMKM, dengan capaian TKDN rata-rata lebih dari 80 persen dan memiliki lebih dari 1.700 perusahaan pemasok, termasuk di antaranya 700 industri kecil menengah lokal,” lanjutnya.
“Atas nama pemerintah Indonesia, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada ADM atas kontribusi nyata dalam mendukung eksistensi dan kemajuan industri otomotif Indonesia,” tutupnya.
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan pelanggan dan seluruh mitra kerja.
“Kami menyambut akumulasi produksi ke 9 juta unit, kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan, supplier dan seluruh pihak terkait. Seremoni ini kami dedikasikan kepada mitra kami juga,” ujar Kyoda.
Saat ini, Daihatsu memiliki lebih dari 10 ribu karyawan, dan kapasitas produksinya bisa mencapai 530 ribu unit per tahun. Tak hanya melayani pasar dalam negeri, pabrik mereka juga mengekspor kendaraan ke lebih dari 60 negara.
Fasilitas produksi Daihatsu juga menjadi rumah bagi lebih dari 1.700 pemasok, termasuk 700 UMKM lokal, dan komponen lokal yang digunakan dalam produksi telah mencapai 80 persen.
“Kami juga akan terus mendorong inovasi untuk menghadirkan kendaraan yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan, terjangkau dan sesuai kebutuhan pelanggan kami. Mari kita melangkah bersama, sebagai satu tim menuju masa depan cerah,” ungkap Kyoda.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT ADM Sri Agung Handayani menyampaikan bahwa beberapa produk yang paling banyak diproduksi antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max, dan Toyota Rush.
“Seluruhnya perpaduan dari domestik dan global,” ujar Agung.
Dengan pencapaian ini, Daihatsu kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar otomotif Tanah Air. Bukan hanya dari segi volume produksi, tetapi juga kontribusi nyata terhadap ekspor, UMKM, dan industri dalam negeri secara keseluruhan.***
Baca juga: Meta Luncurkan Fitur AI yang Bisa Menerjemahkan dan Mengisi Suara di Video Reels