JAKARTA, KORAN INDONESIA – Obrolan ringan kerap dianggap sepele, padahal bisa menjadi awal terciptanya hubungan sosial yang kuat. Orang yang pandai melakukan itu umumnya punya kepribadian menarik.
Melansir dari Jawa Pos, Minggu, 3/8/2025, ada delapan karakter unik yang dimiliki oleh mereka yang jago ngobrol ringan.
Mengenali ciri-ciri ini bisa membuat kita melihat obrolan santai dari sudut pandang yang lebih positif. Yuk, simak satu per satu!
- Empatinya Tinggi
Kemampuan merasakan perasaan orang lain adalah modal utama dalam membangun percakapan yang terasa tulus.
Mereka bisa membuat orang lain nyaman hanya lewat percakapan singkat. Tak heran, mereka mudah dekat dengan siapa saja.
“Empati ini memungkinkan mereka membuat orang lain merasa nyaman.”
- Punya Rasa Ingin Tahu yang Besar
Bukan sekadar basa-basi, mereka benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang lawan bicaranya.
Setiap orang bagi mereka seperti buku cerita menarik yang ingin dibaca halaman demi halaman.
“Setiap orang adalah buku cerita yang menarik bagi mereka.”
- Jago Mengamati Hal-Hal Kecil
Orang yang pandai ngobrol biasanya peka terhadap detail.
Dari gaya berpakaian, ekspresi wajah, sampai gerak-gerik kecil bisa jadi bahan pembuka obrolan. Kemampuan ini bikin percakapan terasa alami.
“Observasi inilah yang memandu arah percakapan.”
- Mudah Menyesuaikan Diri
Mereka bisa nyaman ngobrol di berbagai situasi, dengan siapa pun. Fleksibilitas ini membuat mereka cepat nyambung dengan orang baru dan topik apa saja.
“Fleksibilitas ini membuat mereka unggul dalam berkomunikasi.”
- Menghargai Setiap Interaksi
Setiap pertemuan adalah kesempatan untuk membangun hubungan.
Bahkan percakapan singkat pun dianggap bermakna dan tak dianggap remeh.
“Setiap percakapan, tidak peduli seberapa singkatnya, memiliki makna.”
- Berpikiran Terbuka
Mereka tak mudah menghakimi. Sebaliknya, mereka mau mendengarkan pandangan berbeda dan bersikap terbuka.
Hal ini membuat suasana ngobrol jadi nyaman dan tidak menekan.
“Keterbukaan ini membuat mereka menjadi lawan bicara yang menyenangkan.”
- Pendengar yang Tulus
Mereka tahu bahwa ngobrol bukan cuma soal bicara, tapi juga soal mendengarkan.
Mereka mendengarkan dengan sungguh-sungguh, bukan hanya menunggu giliran berbicara.
“Mereka benar-benar mendengarkan, memproses, lalu menanggapi dengan penuh perhatian.”
- Benar-Benar Tertarik pada Orang Lain
Mereka tak hanya basa-basi. Ada rasa ingin tahu tulus terhadap cerita dan kehidupan orang lain.
Itulah yang membuat mereka disukai dan percakapan jadi terasa lebih bermakna.
“Mereka ingin tahu cerita dan pengalaman orang lain.”
Delapan sifat di atas bukan hanya membuat seseorang pandai ngobrol. Itu semua adalah nilai-nilai yang membuat kita bisa membangun hubungan yang kuat dengan sesama.
Meski terlihat sepele, obrolan ringan bisa jadi awal dari hubungan yang lebih akrab dan mendalam. Ini adalah cara sederhana tapi kuat untuk menjalin koneksi antarmanusia.
Baca juga: Ketua PBFI Sindir Timothy Ronald: Jangan Seenaknya Hina Atlet Gym