Dies Natalis IPB University ke – 62 : Rektor IPB Prof Arif Satria Berikan Apresiasi Kepada 19 Desa di Lingkar Kampus

Bagikan

BOGOR KORAN INDONESIA – Dies Natalis IPB University Ke-62 secara resmi dibuka Rektor IPB University Prof Arif Satria. Acara tersebut berlangsung di gedung Auditorium AHN Kampus IPB Dramaga Bogor pada Senin, 1 September 2025.

Acara pembukaan Dies Natalis IPB University dihadiri para wakil rektor dan seluruh civitas akademika IPB University, Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, Kapolsek Dramaga, IPTU Desi Triana SH,MH, Danramil Ciomas, Mayor CKE (K) Zurnalita) para kepala desa dari 19 desa dan para petani di lingkar kampus IPB, dan sejumlah undangan.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam sambutannya menyebutkan  banyak hal terkait perkembangan IPB hingga saat ini, perayaan Dies Natalis IPB dilaksanakan sangat sederhana mengingat situasi politik saat ini yang tidak kondusif.

Selanjutnya Prof Arif mengungkapkan bahwa IPB mengejar reputasi, Reputasi itu berbeda dengan citra, “Ketika kita mengatakan kita baik itu adalah citra, namun ketika orang mengatakan diri kita baik itu adalah reputasi,”katanya.

Baca juga ; Penyataan Sikap IPB University Terhadap Situasi Indonesia, Prof Arif Satria : Beri Pesan Kepada Pemerintah dan DPR

Dan reputasi bisa dikatakan baik ketika menghasilkan lulusan unggul, menghasilkan inovasi unggul, memiliki organisasi dan institusi yang sangat maju yang pada akhirnya dapat berkontribusi nyata kepada IPB kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, empat komponen itulah yang akan membangun reputasi IPB University,”katanya.

Dalam pembukaan Dies Natalis IPB University ke – 62, pihak IPB memberikan apresiasi kepada para petani di desa – desa di lingkar kampus IPB Dramaga. Apresiasi tersebut diserahkan langsung Rektor IPB University kepada 19 perwakilan petani.

Sembilan belas desa di lingkar kampus IPB University yang telah menjalin kerjasama, sepuluh diantaranya desa se-Kecamatan Dramaga antara lain ;

  • Desa Babakan
  • Desa Cikarawang
  • Desa Dramaga
  • Desa Sinarsari
  • Desa Neglasari
  • Desa Ciherang
  • Desa Sukawening
  • Desa Sukadamai
  • Desa Petir
  • Desa Purwasari

Baca juga ; Polsek Dramaga Polres Bogor Menggelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia

Suara Kepala Desa

Salah satu Kepala desa dari sembilan belas desa yang mendapat apresiasi dari IPB University yakni, Kepala desa Dramaga, Yayat Supriyatna, saat ditemui di kantornya mengatakan, bahwa hari ini ia dan delapan desa lainnya diundang menghadiri pembukaan Dies Natalis IPB University ke – 62.

Dalam kesempatan itu, Yayat mewakili teman – teman kepala desa di lingkar kampus menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada IPB University yang selama ini sudah memberikan atensinya kepada desa – desa di lingkar kampus.

Caption foto : Kepala desa Dramaga, Yayat Supriyatna/Asof/koranindonesia.net

“Kami sangat merasakan apa yang telah dilakukan oleh IPB kepada desa – desa di lingkar Kampus, mulai dari penyuluhan pertanian, kebersihan, penanganan stunting, hingga bantuan sosial seperti santunan anak yatim dan banyak hal lainnya yang dapat dirasakan masyarakat di desa – desa di lingkar kampus,”katanya kepada koranindonesia.net.

“Pembinaan, penyuluhan sekaligus pemberdayaan para petani oleh pihak IPB sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di desa,”Yayat menambahkan.

Baca juga ; Pemdes Babakan Bogor dan Forkopimcam Dramaga Bersihkan Jalan Sawah Baru Lingkar IPB dalam Program Jumsih

Pihaknya sangat mengapresiasi dalam kegiatan Dies Natalis para petani diberikan bibit benih padi unggul dan pupuk, untuk ditanam dan dijadikan pilot projek di desa – masing – masing, dan nanti setelah diaplikasikan hasilnya bagaimana, keunggulannya seperti apa tentu ini merupakan sebuah uji coba yang harus dilakukan, jika ternyata hasilnya bisa jauh lebih bagus, maka bibit unggul tersebut tidak ada salahnya untuk dikembangkan.

Menurut Yayat, IPB sebuah perguruan tinggi yang sudah memiliki popularitas sampai dunia international, sudah sewajarnya memperhatikan dan mendorong masyarakat desa, agar perekonomian masyarakat dari sektor pertanian bisa jauh lebih meningkat.

Selanjutnya Yayat mengaku, karena di desa Dramaga lahan pertanian sudah semakin menyempit, tetapi pihak IPB masih terus melakukan pembinaan, penyluhan dan pemberdayaan kepada masyarakat petani. Hanya penyuluhan dan pembinaan lebih diarahkan pada sektor perikanan dan peternakan.

“Iya mereka tetap konsisten memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada para pelaku pertanian, hanya saja di desa Dramaga lebih kepada sektor perikanan dan peternakan,”ujarnya.

Baca juga ; Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemdes Sukadamai Bogor Realisasikan Bantuan Keuangan Infrastruktur dengan Aspal Hotmix Jl Desa di Kp Kuripan

Pihaknya berharap, hasil inovasi – inovasi baru IPB bisa terus diimplementasikan di desa – desa seputar lingkar kampus, karena desa – desa ini juga perlu terus di dorong agar sektor pertanian, peternakan, dan perikanannya ke depan terus berkembang.

“Para petani ini merupakan ujung tombak untuk ketahanan pangan Indonesia, oleh karena itu atensi IPB untuk melakukan pendampingan, penyuluhan serta pemberdayaan para petani sangat dibutuhkan, tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, perikanan dan peternakan menuju swasembada pangan,”tandasnya.***

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top