BOGOR KORAN INDONESIA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Hidayah bersama warga Kampung Cilubang, RW 02, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat, 5 September 2025.
Peringatan maulid sudah menjadi agenda rutin tahunan DKM bersama jama’ah masjid Jami Al-Hidayah Kampung Cilubang, RW 03, desa Sukadamai Bogor memperingati hari kelahiran Jungjunan Alam Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabi’ul Awal.
Diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal di tahun 571 Masehi, yang dikenal sebagai Tahun Gajah. Tahun ini diabadikan dalam sejarah karena pasukan gajah pimpinan Abrahah yang hendak menyerang Ka’bah dihancurkan oleh burung ababil, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Fil.
Baca juga ; Pemdes Sinarsari Bogor Realisasikan Dana Desa Tahap II TA 2025, Membangun TPT dan Betonisasi Jalan Desa
Dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri Ketua DKM Masjid Alhidayah sekaligus sebagai Kepala Desa Sukadamai, H Pepen Supendi, beserta jajaran staf desa, jajaran pengurusa DKM Al Hidayah, para Kiai dan tokoh agama setempat, serta ratusan jama’ah.
Ratusan jama’ah terlihat begitu kompak dan khidmat membacakan surat berjanji, marhaba’an dan doa yang dipimpin seorang kiai setempat di dalam masjid Al Hidayah. Bersahut – sahutan membaca pujian kepada Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.
Menurut Ketua DKM Al Hidayah, H Pepen Supendi tujuan dari peringatan maulid ini yakni mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus meneladani sosok pemimpin bagi seluruh umat Islam. Banyak pelajaran berharga yang dicontohkan dalam menjalani kehidupan, sosok pemimpin yang sangat bijaksana, penuh ketabahan, dan kesabaran.
“Sejak kelahirannya hingga wafatnya, perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW menyimpan banyak hikmah yang patut kita teladani seluruh umat Islam yang beriman,”katanya.
Ciri khas Makanan
Setiap peringatan maulid, panitia penyelenggara menyediakan makanan (Berekat dalam bahasa sunda) yang akan dibagikan kepada para jama’ah dan masyarakat yang menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW.
Caption foto ; Panitia penyelenggara maulid Nabi Muhammad SAW masjid Al Hidayah desa Sukadamai Bogor saat membagikan makanan berekat maulid/Asof/koranindonesia.net/
Olahan makanan tersebut ada yang dikemas ke dalam (Bongsang) tempat makanan dari anyaman bambu, adapula yang ditempatkan dalam kotak kardus maupun sterepom. Jenis makanannyapun beragam, ada kue, nasi, lauk pauk, serta olah sayuran.
Baca juga ; Gerakan Pangan Murah di Desa Petir Bogor Diserbu Warga, Harga Telur Ayam Hanya Rp 25.500/Kilogram !
Bagi mereka bukan hanya sekedar makanannya, tetapi mereka meyakini makanan yang dibagikan oleh panitia penyelenggara maulid Nabi itu mengandung hikmah, do’a dan keberkahan.
Pembagian makanan gratis
Panitia maulid Nabi Muhammad SAW masjid jami Al Hidayah terlihat hampir kewalahan saat membagikan makanan kepada jama’ah yang terdiri dari ratusan anak – anak, remaja dan orang dewasa, mereka berdesakan ingin kebagian makanan yang diyakini mengandung keberkahan.
Caption foto : Yusri yang memiliki paras cantik dari kp Cipayung, desa Sukaharja turut serta berburu berkah maulid Nabi Muhammad SAW/Asof/koranindonesia.net/
Salah satu warga Cipayung desa Sukaharja bernama Yusri (19) mengaku sengaja datang ke sini ke masjid Al Hidayah desa Sukadamai mendengar adanya peringatan maulid Nabi, ia bersama rekan – rekannya rombongan datang ke sini untuk berburu berekat maulid.
Baca juga ; Kapolsek Dramaga Pimpin Apel Skala Besar di JLD Dramaga Bogor, Menyusul Adanya Aksi Vandalisme di Pos Polisi
“Kami datang ke sini berburu berekat maulid itu bukan semata – mata makanannya, dan bukan juga kami kelaperan, bukan pak, kami datang kesini berburu berekat itu karena keberkahannya. Makanan yang di doakan oleh ratusan orang insya Allah akan membawa keberkahan untuk semuanya,”ujarnya.
“Dan makanan yang berkah itu, dimakannya enak banget, terima kasih kepada orang – orang baik, semoga ini menjadi berkah yang memakannya dan juga berkah yang sedekahnya,” pungkasnya.***